Strategi 2022, Xiaomi memilih untuk memperkuat chip kelas atas – Pembuat ponsel Cina Xiaomi berharap untuk fokus memperkuat posisinya di segmen kelas atas dengan meluncurkan lebih banyak produk tahun ini.
Di sisi lain, di segmen entry-level dan mid-range, Xiaomi mendekatkan produk dengan membangun lebih banyak jaringan ritel.
Alvin Tse, Country Head Xiaomi Indonesia, mengatakan akan terus berupaya memenuhi antusiasme masyarakat Indonesia terhadap produk Xiaomi.
Xiaomi akan memperkuat posisinya di segmen produk terdepan dan terdepan, meningkatkan loyalitasnya terhadap produk Xiaomi sekaligus memenuhi tuntutan masyarakat.
“Kami akan memperkuat posisi kami di segmen high-end, dimana produk-produknya banyak,” kata Alvin, Sabtu (29 Januari 2022).
Selain itu, Alvin mengatakan bahwa Xiaomi telah menggandakan jaringan ritelnya agar lebih mudah diakses oleh pengguna guna mempertahankan kepemimpinan pasarnya di sektor lain.
Xiaomi kini memperkuat jaringan ritel online dan offline dengan lebih dari 400 gerai khusus dan lebih dari 4.000 gerai prioritas.
Xiaomi mengklaim pada kuartal kedua tahun 2021 menguasai pangsa pasar Indonesia sebesar 28% dan pertumbuhan bisnis sebesar 112% year-on-year.
Pencapaian ini membuat Xiaomi menjadi kekuatan pasar tanah air saat itu. Alvin berharap hal itu bisa terulang lagi tahun ini.
Xiaomi tidak hanya memperkuat jaringan ritelnya, tetapi juga mendorong layanan purna jual melalui inovasi dan kualitas layanan.
Pada tahun 2021, Xiaomi memperkenalkan konsep pinjaman unit yang memungkinkan pengguna Xiaomi mendapatkan pinjaman unit pengganti saat ponsel mereka diperbaiki di pusat layanan khusus.
Alvin mengatakan tantangan industri smartphone tahun ini adalah kelangkaan chip global yang melanda produsen ponsel. Persyaratan ini mendorong produsen ponsel untuk lebih fokus mencari pelanggan setia.
“Xiaomi harus menghadapi kekurangan pasokan chipset secara global yang terjadi selama ini,” kata Alvin.