Bisnis saat ini sering bertanggung jawab untuk lebih dari sekedar menjual barang dan jasa yang mereka tawarkan. Jika sebuah bisnis ingin tetap buka untuk waktu yang lama, mereka harus mengambil tanggung jawab untuk menjaga informasi pribadi pelanggan dan klien mereka tetap aman dan terlindungi. Selain itu, mereka perlu memastikan semua data bisnis mereka (termasuk data pelanggan mereka) aman dan tersedia kapan pun dibutuhkan. Dengan pemikiran ini, hampir setiap bisnis harus memiliki cadangan data dan sistem pemulihan yang baik.
Standar saat ini menyarankan bahwa sistem ini harus menyertakan semacam sistem penyimpanan di luar lokasi yang akan menyimpan salinan cadangan data mereka di lokasi yang secara fisik terpisah dari sistem utama. Meskipun ada banyak cara untuk melakukan ini, salah satu yang paling populer adalah menggunakan Cloud Storage. Sistem Cloud Storage memungkinkan satu atau lebih bisnis untuk menyimpan data mereka di pusat data yang aman, sering kali dijalankan oleh pihak ketiga.
Bisnis yang menawarkan layanan Cloud Storage biasanya dilisensikan dan terikat untuk menyediakan jenis sistem penyimpanan ini. Mereka biasanya akan memiliki langkah-langkah keamanan yang memastikan bahkan karyawan perusahaan itu tidak dapat mengakses data dan melihatnya. Hal ini penting karena banyak data pada perangkat keras mereka dapat berisi informasi sensitif yang hanya digunakan oleh perusahaan yang memilikinya.
Selain privasi dan keamanan data, perusahaan Cloud Storage ini juga harus bekerja untuk memastikan data selalu terlindungi secara fisik. Semua jenis komputer memiliki potensi kegagalan tertentu, itulah sebabnya sistem cadangan ini biasanya menawarkan perangkat keras yang berlebihan. Hal ini memungkinkan data disimpan di beberapa server secara bersamaan sehingga jika satu hard drive gagal, misalnya, data akan tetap aman di hard drive lain. Ketika hard drive yang buruk diganti, data akan secara otomatis mereplikasi untuk mengembalikan status data yang berlebihan.
Jenis bisnis yang berbeda akan memerlukan fitur yang berbeda dari penyedia Cloud Storage mereka. Hal-hal seperti jumlah total data yang akan dicadangkan, frekuensi pencadangan ini, dan bahkan berapa banyak lokasi fisik yang perlu dicadangkan, semuanya akan menjadi faktor dalam pilihan bisnis Cloud Storage yang mereka pilih. Dengan perencanaan yang tepat, bisnis akan dapat menemukan layanan pencadangan cloud yang dapat memenuhi atau melampaui semua kebutuhan mereka.