Banyak orang bilang kalau OPPO Find X3 Pro ini terlalu mahal atau overprice. Apalagi setelah hape ‘ultra’ dari Xiaomi itu muncul. Nah, sekarang saya mau membandingkan Find X3 Pro dengan hape ‘ultra-nya’, tapi bukan ‘ultra’ yang dari Xiaomi, melainkan ‘ultra’ dari Samsung, S21 Ultra yang sudah saya pakai sekitar 6 bulan hingga saat ini. Kira-kira apakah benar bahwa Find X3 Pro ini memang overprice atau kemahalan di harga Rp 16 juta? Mari kita bahas!
Per hari ini, kita sudah bisa beli Find X3 Pro dengan harga yang lebih murah, Rp 14 jutaan untuk device-nya atau Rp 16 juta dengan bonus TWS OPPO Enco X. Sementara untuk S21 Ultra itu bisa dibeli pada harga starting di Rp 15 jutaan dengan kapasitas storage yang paling rendah, 128GB.
Hal yang paling terasa saat saya pindah ke Find X3 Pro itu jujur dari segi berat-nya sih. Ternyata, perbedaan berat antara Find X3 Pro dengan S21 Ultra itu bisa sampai 34 gram. 34 gram itu misalkan dibandingkan dengan koin Rp 500 itu ada sekitar 10 koin dan itu cukup bahkan sangat terasa, apalagi kalau sedang dipakai tiduran sambil menonton Netflix atau streaming Disney+ hotstar. Di situ sangat terasa untuk beratnya. Untuk varian yang warna hitam, Find X3 Pro ini punya lapisan yang glossy. Lapisan yang bisa dipakai untuk berkaca.
Walaupun saya sangat jarang berkaca, lebih sering melap Find X3 Pro karena mudah sekali menempel bekas sidik jari. Jadi, saran dari saya, sebaiknya ambil varian warna biru yang lebih doff atau pakaikan casing yang sudah diberikan pada paket penjualan. *Sementara S21 Ultra cuma dikasih kabel* Kedua hape ini sudah mendapat approve dari saya kalau dipakai menonton Netflix atau menonton Disney+ hotstar atau YouTube ini sudah sangatlah oke. Layarnya sudah curve, AMOLED, WQHD+ dan refresh rate tinggi, 120Hz juga yang memang sudah menjadi standar untuk hape flagship saat ini. Find X3 Pro ini juga punya layar yang mendukung 10bit warna, hampir 1 milyar warna jika ditotal-total. Ya, sebenarnya itu tergantung dari konten yang kita tonton juga. Sayangnya untuk Netflix dan YouTube itu saya merasa tidak ada perbedaan yang signifikan pada saat saya menonton. Yaa, memang tergantung konten juga. jika kita punya konten 10bit maka akan terpakai, kalau mengandalkan streaming services yaa tidak akan terlalu maksimal hasilnya.
Bicara soal layar, di sini juga sudah diberi fingerprint sensor yang disematkan di dalam layar. Untuk segi posisi, saya lebih senang di S21 Ultra mengingat agak ke tengah sedikit dan ibu jari saya tidak sampai harus merogoh terlalu bawah seperti pada Find X3 Pro yang mana hal tersebut membuat kesulitan dan terkadang sampai saya memegangnya juga harus ke bawah sedikit supaya bisa unlock hape-nya. Layarnya sudah oke dan speaker-nya juga sudah mantap karena sudah stereo speaker dan sudah mendapat dukungan Dolby Atmos juga, jadi, dipakai menonton Netflix atau YouTube atau streaming services lainnya ini sudah sangat nyaman. Perbandingan hasil speaker-nya bisa kita cek di sini. Find X3 Pro ini juga diberikan chipset yang sangat kencang, Snapdragon 888 yang menurut saya secara performa ini jauh mengungguli Exynos 2100 yang ada di S21 Ultra, baik itu untuk main game atau produktivitas, sebagai contoh untuk main game PUBG Mobile, pada Find X3 Pro itu bisa main di HDR-Extreme, sedangkan untuk di S21 Ultra hanya sebatas Smooth-Extreme saja, untuk HDR-nya itu hanya untuk di frame rate Ultra saja.
Sedangkan untuk Genshin Impact juga lebih nyaman dan lebih lancar dimainkan di Find X3 Pro. Berikutnya, saya juga mencoba memotong video dari 15 menit ke 5 menit, di sini resolusi-nya 4K dan hasilnya jauh lebih cepat di Find X3 Pro, jadi, memang performa Snapdragon 888 ini memang sangat kencang. Biasanya performa yang kencang, imbasnya adalah salah satunya panas. Apalagi saat tadi saya main Genshin Impact. 30 menit main itu cukup terasa panas-nya di Find X3 Pro dibandingkan di S21 Ultra, terutama pada bagian frame-nya. Jadi, kalau ingin main game lama-lama di Find X3 Pro, saran saya belilah cooler supaya performa-nya bisa konsisten atau bisa juga dipasang casing. *S21 Ultra cuma dikasih kabel saja* Nah, selain panas, biasanya drawback lainnya adalah daya tahan baterai-nya. Saat saya memakai keduanya, ternyata untuk penggunaan sehari-hari, S21 Ultra itu lebih awet untuk konsumsi baterai-nya dibandingkan OPPO Find X3 Pro. Yaa, wajar saja, chipset kencang dan kapasitas baterai yang memang lebih kecil, 4500 mAh.
Di Find X3 Pro ini, saya bisa dapat Screen On Time 5-5.5 jam. Sedangkan untuk S21 Ultra itu bisa sampai 6-7 jam untuk Screen On Time-nya. Untuk beberapa aplikasi lain yang saya coba saat menguji baterai pada kedua device ini, saya main Genshin Impact dengan setting rata kanan, 30 menit main itu Find X3 Pro butuh baterai sekitar 13%, sedangkan untuk S21 Ultra daya tahan baterai-nya turun 10%. Berikutnya pada PUBG Mobile, pada setting grafis tertinggi untuk masing-masing device, itu sama-sama menghabiskan baterai 9% untuk kedua device-nya.
Nah, jika Find X3 Pro diturunkan ke Smooth-Extreme, baterai-nya jadi lebih awet di mana cuma berkurang 7% saja dalam 30 menit bermain game. Find X3 Pro juga dikasih charger yang lebih kencang. Ingat kata-kata saya! ‘Dikasih’ dan ‘lebih kencang’. 65W Super VOOC 2.0 itu membuat Find X3 Pro ini bisa mengisi daya dari 10% sampai full cuma butuh 38 menit saja, dibandingkan S21 Ultra, saya pakai charger Samsung Super Fast Charging 25W, itu butuh sekitar 61 menit. Di sini saya coba mengisi daya memakai Baseus 65W jika skenario-nya adalah charger bawaan kita hilang dan alternatif-nya ya charger-charger yang bisa dibeli di marketplace online.
Ternyata, Find X3 Pro itu malah jadi lebih lama dibandingkan S21 Ultra yang cuma butuh waktu 70 menit saja. Sekarang kita bahas hasil foto-nya. Untuk hasil foto pada kamera Wide, pada kondisi cahaya yang cukup, ini sudah jaminan sangat bagus. Detail oke, untuk warna di S21 Ultra lebih pekat warnanya. Autofocus-nya juga tidak ada masalah untuk kedua device-nya. Yaa, keduanya mempunyai kamera utama yang memang bisa diandalkan.
Sedangkan untuk Ultra-Wide, S21 Ultra ini cuma menang lebih lebar saja. Untuk hasil foto, S21 Ultra itu lebih tajam, tapi tajamnya itu lebih ke tajam software dibandingkan Find X3 Pro yang tajamnya cukup natural. Berikutnya untuk kondisi malam, saya melihat hasil foto dari OPPO Find X3 Pro ini sedikit lebih baik. Baik itu dari White Balance-nya, ketajaman dan juga waktu proses yang tidak butuh waktu terlalu lama. Apalagi foto malam di sini menggunakan kamera Ultra-Widenya. Memang sih, dukungan SoC yang lebih mumpuni serta sensor kamera Ultra-Wide yang lebih bagus memang membuat hasilnya menurut saya lebih oke dibandingkan yang punya Samsung.
Tapi kalau untuk kemampuan drive foto, Find X3 Pro ini harus “mengalah” dulu karena cuma dikasih Telephoto 2x Zoom saja dan 5x Hybrid Zoom dibandingkan S21 Ultra yang punya 2 kamera Dedicated Telephoto, yang satu 3x Zoom dan satunya 10x Zoom. Jadi, untuk hasilnya sudah terlihat jelas sekali. Bila kita butuh hape yang bisa foto jarak jauh atau foto jauh-jauhan, maka ambil S21 Ultra saja.
Tapi, jika kita butuh foto yang zoom jarak dekat, nah, bagaimana coba? Zoom jarak dekat. Nah, itu cuma bisa dipakai di Find X3 Pro dengan kamera mikroskopis-nya. Kamera ini memberikan perspektif yang unik sih, yang tidak pernah bisa kita lihat menggunakan mata manusia normal. Sebagai contoh, ini ada stick Dualsense PS5, lalu microphone, kain, uang kertas, port USB Type-C sampai ini monitor LCD saja menciptakan perspektif baru pada saat saya memfotonya. Ini semua cuma ada di Find X3 Pro. Berikutnya untuk kamera Selfie, ini “no debat” yang menang adalah hasil foto dari S21 Ultra yang lebih bagus, baik itu dari segi ketajaman atau tone warna kulitnya, kemudian dari segi detail juga yang mana lebih oke dibandingkan di Find X3 Pro, pokoknya ini “no debat”.
Selanjutnya untuk perekaman video, keduanya bisa merekam pada resolusi 4K dengan switching kamera dari Ultra-Wide sampai zoom-nya masing-masing. Pada Find X3 Pro 5x Zoom sedangkan di S21 Ultra 10x Zoom. Untuk tingkat kestabilan video, Find X3 Pro ini lebih stabil untuk hasil video-nya, terutama pada saat perekaman pada kondisi malam hari atau minim cahaya, Find X3 Pro ini lebih oke. Tapi kalau diaktifkan AI Clear Night Video-nya, hasilnya malah jadi lebih bagus dibandingkan di S21 Ultra. Nah, ini adalah hasil perekaman video kamera Selfie untuk masing-masing device.
Nah, ini seperti foto selfie-nya tadi, menurut saya ini “no debat” kalau S21 Ultra menjadi pilihan yang terbaik. Dari kemampuannya bisa merekam di resolusi 4K 60fps dibandingkan Find X3 Pro yang terbatas di 1080p 30fps saja. Untuk dipakai jalan-jalan pun, Find X3 Pro itu lebih “goyang” dibandingkan S21 Ultra. Bahkan, untuk di 4K 30fps-nya, S21 Ultra itu sangat stabil. Yah, sayang sekali sih. Find X3 Pro itu cuman masalah Selfie-nya saja kalau bisa dibuat lebih bagus, maka sudah bisa jadi pilihan yang oke. Sayang sekali.
Menurut saya, smartphone flagship itu tidak hanya soal device-nya yang harus paling oke, paling bagus dan sebagainya, tapi juga harus bisa memberikan experience yang berbeda pada saat kita memakai smartphone A dibandingkan smartphone lainnya. Hal seperti ini baru saya temukan di Samsung saja, terutama untuk hal ini. Semisal contoh, untuk konektivitas antar IoT atau antar perangkat, Samsung ini sudah cukup banyak di smart things-nya, bahkan koneksi ke TV, koneksi ke AC, koneksi ke kulkas dan semacamnya untuk Internet of Things ini lebih oke.
Wearables-nya juga semakin banyak pilihannya dan lebih enak, bahkan menurut saya masih bisa “mengejar” Apple dalam hal ekosistem-nya. Berikutnya, Samsung juga membuat beberapa kerja sama dengan contohnya Microsoft untuk dukungan link to Windows, sehingga bisa membuka aplikasi yang ter-install di hape kita, tapi bukanya bisa langsung di laptop Windows. Tinggal klik langsung terbuka. Itu sangat nyaman sekali. Terakhir adalah fitur seperti S Pen yang baru di Samsung ‘kan ada S Pen begini. Kebetulan di S21 Ultra sudah support juga untuk S Pen, jadi, itu salah satu yang membuat saya tak bisa lepas dari smartphone-smartphone Samsung, mengingat dulu saya pengguna Note dan sekarang saya memakai S21 Ultra yang bisa Note juga dan bisa S Pen juga, jadi, enak transisinya.
Sedangkan apa yang ditawarkan oleh OPPO untuk smartphone flagship-nya, yaa hanya sekadar untuk device-nya saja. Untuk layanan-layanannya itu sebenarnya OPPO juga punya sih premium service-nya, seperti misalnya klaim garansi secara internasional, jadi, semisal sedang bepergian ke luar negeri, kemudian juga hotline call 24 jam dengan line khusus, lalu juga untuk penggantian unit apabila terjadi kesalahan yang tidak disebabkan oleh kesalahan pengguna tentunya, maka akan langsung diganti unitnya.
Ini berarti OPPO hashtag nocoret. Selain itu juga, OPPO ini punya layanan untuk antar-jemput jika hape-nya bermasalah, jadi, kita tidak harus repot-repot ke service center. Tapi, yang ditawarkan itu hal-hal yang memang akan terpakai nantinya dan tidak akan bisa rasakan manfaatnya saat ini juga atau sekarang. So, that’s it Find X3 Pro dan saya bandingkan juga dengan S21 Ultra. Menurut saya, Find X3 Pro ini mungkin bisa jadi pilihan bagi kita yang butuh smartphone flagship tapi tidak mau yang terlalu tebal atau bulky.
Find X3 Pro ini enak, tipis, nyaman digenggam, tidak berat, intinya nyaman sih untuk flagship…..apalagi untuk cewek-cewek sepertinya akan suka sekali memakai Find X3 Pro ini. Bagi yang penasaran juga dengan kamera mikroskopik-nya…..juga bisa menjadi pilihan untuk memilih Find X3 Pro dan…..kalau dari saya sih yang paling saya suka…..dari Find X3 Pro ini adalah kamera Ultra-Widenya…..yang memang bagus sekali. Asli, ini mungkin kamera Ultra-Wide yang paling bagus yang pernah saya coba sejauh ini.