OPPO A74 5G vs Samsung A32 5G. Gelar ‘smartphone 5G resmi termurah’ memang masih “dipegang” OPPO 74 5G sampai saat ini. Tapi hadirnya Samsung A32 5G ini mungkin bisa jadi alternatif yang. cukup menarik, mengingat harga keduanya ini sama-sama Rp 3 jutaan. Jadi, lebih baik ambil yang mana nih?
Bisa dibilang ini adalah “duel yang cukup panas”, karena sampai saat ini smartphone 5G resmi yang harganya Rp 3 jutaan ya baru ada pada kedua smartphone ini. Untuk bisa memakai jaringan 5G, kedua smartphone ini sudah diotaki SoC yang memang sudah dibekali modem 5G di dalamnya. Di sini OPPO memakai Snapdragon 480, sementara Samsung memakai MediaTek Dimensity 720. Tadinya itu saya ingin membandingkan daya tangkap sinyal 5G bagaimana, lalu juga kecepatan upload dan download-nya mana yang lebih cepat, tapi, ternyata saya masih belum bisa mencoba layanan 5G dari Telkomsel, sampai detik ini. Hal ini karena memang jaringan 5G Telkomsel ini masih sangat-sangat dibatasi. Tidak sekadar dibatasi pada beberapa tempat tertentu saja, tapi juga dibatasi pada beberapa nomor pelanggan yang terpilih.
Sementara nomor saya tidak termasuk. Jadi, ya sudahlah, tunggu layanannya lebih merata saja. Minimal dibuka aksesnya untuk seluruh pelanggan Telkomsel. Ya, tentu saja pemakaiannya di tempat yang memang sudah ada jaringan 5G-nya. Untuk penggunaan standar sih, tidak ada perbedaan yang signifikan ya antara Snapdragon 480 dengan Dimensity 720 ini. Ya, secara konfigurasi ‘kan keduanya masih mirip-mirip. Ada 8-Core dan 2-Core yang untuk performa-nya ini sama-sama memakai atau berbasis Cortex A76 yang seharusnya cukup kencang di kelas menengah. Saya coba memainkan beberapa game.
Pertama, game PUBG Mobile. Ya, pada kedua smartphone ini sama-sama bisa pakai setting grafis sebatas Smooth-Ultra. Setting grafis yang bisa dibilang sudah cukup aman dan nyaman untuk memainkan game PUBG Mobile. Frame rate per detiknya bisa dapat sekitar 39fps-40fps dan hampir jarang sampai turun di bawah 35fps. Di keduanya berjalan stabil. Untuk kontrol Gyroscope-nya juga responsif dan tidak delay. Paling-paling yang membedakan antara keduanya di sini adalah pengalaman kontrol layar sentuhnya. Pada OPPO A74 5G ini layarnya lebih responsif karena OPPO ini ‘kan sudah memakai layar dengan refresh rate tinggi, 90Hz. Jadi, angka touch sampling rate-nya juga ikut tinggi. Biasanya ‘kan angka touch sampling rate ideal-nya 2x refresh rate ya. Ya, di sini juga bisa tembus 180Hz. Main game Mobile Legends, keduanya juga sama-sama bisa pakai setting High Frame Rate 60fps dengan grafis-nya sebatas pada High. Tapi, hal yang cukup menarik di sini adalah saat saya melihat perbedaan…
…dalam naik-turun fps-nya. Tidak disangka saja kalau pada MediaTek Dimensity 720 ini bisa main Mobile Legends dengan sangat-sangat stabil. Bahkan saat sedang perang sengit, adu skill di depan tower musuh, frame drop-nya itu hampir tidak berasa. Main Genshin Impact juga masih bisa dan di sini saya “paksa” memakai setting 60fps dan masih bisa jalan. Hanya saja performa-nya sudah mulai terengah-engah sih. Tapi, di sini yang ingin saya sampaikan adalah Samsung A32 5G ini selalu bisa dapat rata-rata fps yang lebih tinggi. Hal ini mungkin pengaruh dari resolusi layarnya yang lebih kecil ya, sehingga tidak terlalu “beban” bagi hardware-nya. Untuk game yang support refresh rate tinggi seperti Mortal Kombat, saya juga dapat pengalaman yang lebih maksimal saat sedang main…
…di OPPO A74 5G ini. Saya bisa dapatkan sekitar 88fps, meskipun sekilas tidak terlalu kelihatan perbedaannya sih dengan yang 60fps seperti di Samsung A32 5G. Tapi, memang yang lebih terasa itu pada responsivitas layar-nya yang lebih “sensitif” ya. Jadi, untuk tap-tap skill pada Mortal Kombat itu terasa jauh lebih nyaman memakai OPPO A74 5G. Jika bicara soal fitur pendukung game, memang sih, Game Space-nya OPPO ini masih salah satu yang terbaik. Fitur-nya lengkap dan sangat terpakai. Nah, di sini ada yang namanya ‘Quick Return Balls’. Ini fitur untuk memfasilitasi sebenarnya. Fitur untuk kalian yang bosan kalau harus menunggu…
…re-spawn hero pada Mobile Legends, atau harus menunggu karakter naik pesawat di PUBG Mobile. Jadi, sembari menunggu, kalian bisa sambil buka aplikasi. Sementara kalau hero atau karakter-nya sudah siap masuk game kembali, nanti akan ada notifikasi-nya yang muncul di atas aplikasi tersebut. Untuk notifikasi yang muncul saat game sedang berjalan juga tidak mengganggu. Bentuknya itu semacam running text dan unik sih. Sampai fitur ‘Screen Recording’ yang juga bisa dikombinasikan memakai kamera depan, jadi, supaya terasa ala-ala streamer yang memakai ‘Face Cam’. Hanya saja masalahnya pada OPPO A74 5G ini kamera depannya ‘kan di kiri atas posisinya, itu jadi lebih sering tertutup dengan jari sih. Solusinya paling-paling tinggal dibalik saja. Untuk cek suhu bodinya, di sini saya coba pakai untuk main Genshin Impact sekitar 15 menit dengan setting 60fps. Keduanya sama-sama bisa tembus 40 derajat Celcius. Penyimpanan internal keduanya sudah sama-sama 128GB dan sudah pakai UFS 2.1. Tapi yang cukup mencengangkan di sini adalah saat saya cek di Androbench, kok speed baca dari Samsung A32 5G ini…
…bisa kencang sekali ya? Bisa hampir tembus 1GB/detik. Atau sekitar 2x lipat yang ada di OPPO A74 5G. Hal tersebut sangat terasa sih, terutama saat sedang membuka aplikasi atau game, di mana loading-nya itu bisa lebih cepat. Untuk RAM juga sama-sama sudah LPDDR4X ya. Nah, dengan harga sedikit lebih mahal, Samsung ini punya varian RAM yang lebih besar, 8GB. Tapi sebenarnya OPPO A74 5G ini masih bisa “diakali”, mengingat semenjak mendapat update software beberapa waktu lalu, ada yang namanya fitur RAM Expansion. Fitur ini memungkinkan untuk menambah kapasitas RAM bawaan dengan menyisihkan sebagian kapasitas penyimpanan internal-nya. Bisa ditambah 2GB, 3GB bahkan maksimal sampai 5GB. Jadi, kalau di-total bisa sampai 11GB RAM OPPO A74 5G ini. Tapi yaa, tentu saja RAM tambahan ini tidak bisa disamakan dengan RAM yang benar-benar Dedicated ya, alias tidak membuat serta merta smartphone-nya jadi lebih kencang.
Bagian yang paling terasa sih sebenarnya aplikasi itu tidak mudah di-kill oleh sistem sih, sehingga memungkinkan untuk membuka lebih banyak aplikasi tanpa harus khawatir ditutup dari background. Downgrade resolusi kamera dari 64MP ke 48MP mungkin membuat kecewa pada Samsung A32 versi 5G ini. Tapi sebenarnya kalau dibandingkan dengan kamera OPPO A74 5G yang resolusi-nya sama-sama 48MP, beberapa hasil fotonya bisa menampilkan detail yang lebih baik. Contohnya foto tulisan yang saya foto dari jarak jauh ini. Foto memakai Samsung A32 5G, huruf-hurufnya masih bisa dibaca lebih jelas.
Bahkan, saat OPPO memakai extra HD-nya sekalipun yang mana resolusi-nya bisa sampai 108MP, ternyata masih tidak membantu banyak untuk mengambil detail yang lebih tajam. Pada resolusi default-nya, 12MP, memang, AI-nya OPPO ini cukup “agresif” untuk memberikan warna. Bahkan saking “agresifnya”, warna yang gonjreng itu bisa jadi sangat gonjreng, seperti contohnya warna hijau bisa jadi agak kekuningan. Sementara foto langit bisa lebih cakep saat ditangkap dengan kamera dari Samsung A32 5G. Warna birunya terasa pas saja. Jika memang suka warna yang natural, hasil foto-nya Samsung memang lebih mendekati. Nah, untuk foto-foto dengan lensa Ultra-Wide, di sini hasil foto Samsung juga lebih “menyenangkan”, meskipun secara resolusi ya sama-sama di 8MP. Bisa menangkap frame yang sedikit lebih luas karena sudut pandang lensa-nya itu 123 derajat. Kemampuan HDR-nya juga lebih bagus dan yang menarik di sini adalah hasilnya yang masih cukup tajam. Bisa dibandingkan dengan Ultra-Wide dari OPPO A74 5G yang kelihatan kurang detail dan sedikit “pecah”, apalagi kalau sudah di-zoom. Oke, pindah ke lensa Makro. Meski saya juga sangat jarang memakai lensa ini, tapi sebenarnya kamera 5MP di Samsung lebih proper sih…
…dan lebih cakep saja untuk mengambil detail obyek dari jarak yang sedekat ini. Mode Malam juga sama-sama ada pada kedua smartphone ini selain untuk kamera utama, juga bisa dipakai pada lensa Ultra-Wide dan kamera depan. Secara warna, memang kelihatan lebih “hidup” pada OPPO A74 5G. Lebih ngejreng saja begitu. Tapi kalau sudah foto-foto yang ada lampu-nya, seringkali flare dari lampu ini cukup mengganggu pemandangan sih. Sementara di Samsung lebih aman dari masalah ini. Tapi, untuk urusan selfie, nah, Samsung memang tidak terlalu jago ya. Kamera depannya minim fitur untuk membuat foto cakep, karena cuma ada opsi filter saja yang juga tidak banyak. Sementara di OPPO ini lebih leluasa untuk di-oprek. Mulai dari membuat wajah mulus sampai buat pipi menjadi tirus. Untuk perekaman video-nya, Samsung A32 5G ini menang banyak, karena sudah bisa merekam video sampai resolusi 4K 30fps yang mana hal ini tidak bisa di OPPO A74 5G…
…mengingat Snapdragon 480 memang tidak mendukung perekaman video sampai 4K. Nah, kalau dipakai sambil berjalan, memang sih resolusi 4K di Samsung ini tidak lebih stabil, mengingat tidak ada fitur stabilizer. Tapi, secara kerapatan, di sini lebih bagus atau lebih detail. Nah, kalau resolusi-nya sama-sama FullHD 30fps, kurang lebih sama-sama stabil ya. Tapi, secara warna memang terlihat lebih gonjreng di OPPO A74 5G. Pada Samsung A32 5G ini menang di frame yang terlihat lebih lebar, mengingat secara lensa utamanya ini sudah Wide juga. Untuk perekaman video dengan memakai kamera depan, keduanya cukup seimbang, mengingat sama-sama memakai resolusi FullHD 30fps. Paling-paling perbedaannya di sini lebih ke warna kulit wajah saya. Jika memakai OPPO itu warna-nya gonjreng sekali sehingga tidak kelihatan natural. Sementara di Samsung ini memang lebih dekat dengan warna natural. Lalu, bagaimana dengan suara nih? Lebih enak dengarkan suara saya dari OPPO A74 5G atau dari Samsung A32 5G? Tinggakan komen di bawah ya! Ya, demi embel-embel ‘5G’, memang banyak hal yang harus “dikorbankan”, terutama di Samsung A32 5G ini. Selain resolusi kamera, bagian layar ini kena “potong” habis-habisan. Untuk panel-nya PLS TFT, Refresh rate standar 60Hhz…
…dan resolusi-nya jadi HD+ saja. Jadi, kalau dipakai untuk menonton film, jujur saja saya lebih suka di layar OPPO A74 5G. Panel-nya ini ‘kan masih sama-sama IPS, tapi OPPO ini color gamut-nya sudah 100% di DCI P3 yang mana artinya kalau dipakai menonton Netflix atau YouTube, warna yang dikeluarkan pada layar itu adalah warna film aslinya. Tadinya saya berpikir kalau resolusi HD+, refresh rate 60Hz itu otomatis membuat Samsung A32 5G ini jadi lebih hemat baterai. Tapi ternyata tidak terlalu signifikan bedanya. Nah, dengan baterai yang sama-sama kapasitas 5000 mAh, saya bisa pakai kedua smartphone ini lebih dari 1 hari dengan Screen On Time tembus 10 jam. Pengurangan baterai pada beberapa aplikasi atau game juga tidak terlalu berbeda jauh, semisal saya pakai untuk TikTok 1 jam, baterai-nya itu turun sekitar 4-5%.
Saya pakai menonton series yang cukup favorit, ‘Girls From Nowhere’ di Netflix yang 1 jam juga, turunnya sekitar 5-7%. Saya pakai untuk mabar PUBG Mobile dengan durasi yang kurang lebih sama, baterai-nya itu turun sekitar 6-8%. Untuk isi ulang daya, kedua smartphone ini tidak bisa dibilang sangat kencang sih di harga Rp 3 jutaan, mengingat output charger-nya masih belasan Watt. Tapi yang cukup menarik di sini adalah ini ‘kan Samsung charger-nya cuma 15W ya, tapi pengisian daya-nya itu bisa lebih cepat dari 18W-nya OPPO A74 5G. Yaa sebenarnya saat pengisian daya tembus 2 jam, prosentase-nya sudah mirip-mirip, 98-99%. Tapi memang di OPPO A74 5G ini untuk naik ke 100% ini agak lama waktunya. Oke, jadi kesimpulannya mana nih smartphone 5G Rp 3 jutaan yang lebih cocok untuk kamu? Nah, kalau kamu lebih suka marathon film atau bermain game, OPPO A74 5G ini punya spesifikasi lebih “matang” untuk kebutuhan tersebut. Mulai dari layarnya yang lebih tajam, fitur game lebih banyak, layar sentuh yang lebih responsif, sampai kompatibilitas game-game dengan fps tinggi yang lebih terbuka ya, mengingat smartphone ini ‘kan punya refresh rate di atas 60Hz. Meskipun untuk performa secara keseluruhan ini…
…tidak berbeda jauh. Sementara kalau kamu lebih “mengejar” kamera yang lebih cakep, hasil foto Ultra-Widenya lebih mantap…..dan bisa merekam video sampai resolusi 4K, maka Samsung A32 5G ini punya apa yang kamu cari. Oke, segitu saja dulu video OPPO A74 5G dan Samsung A32 5G.