Memiliki kamera video yang bagus itu sudah menjadi fitur yang wajib ada pada smartphone keluaran terkini. Hal ini karena yang dicari orang-orang sekarang ‘kan adalah bagaimana membuat video pendek yang keren tapi tidak perlu editing yang kompleks dan butuh install aplikasi ini-itu lagi serta bisa langsung diproses memakai kamera bawaannya. Ya! Seperti pada smartphone baru dari OPPO ini.
Baca Juga: Review OPPO Reno 6: Spesifikasi dan Harga
Ini dia OPPO Reno6. Salah satu fitur keren dan juga baru hadir di kamera video OPPO Reno6 adalah fitur Bokeh Flare Portrait Video. Sebelumnya, fitur ini cuma hadir di kamera fotonya saja. Nah, sekarang sudah bisa diaplikasikan pada kamera video. Ya! Video dengan efek bokeh mungkin sudah sangat biasa sekali. Tapi yang baru di sini adalah bagaimana membuat efek bokeh-nya itu jadi kelihatan lebih cinematic. Bokeh-nya itu jadi bisa kelihatan “bulat-bulat” sekali ya, blur di background belakang. Fitur ini seperti direkam dengan kamera mirrorless serta dengan bukaan lensa yang lebar tentunya. Hal yang menarik di sini, saat sedang proses perekaman, efek bokeh-nya bisa dilihat secara real time dan kelihatan sangat jelas separasi antar obyek itu bisa diproses dengan sangat-sangat baik. Gokil sih! Ini software kamera bawaannya memang bukan “kaleng-kaleng” ya. Yaa, kelihatannya memang sederhana kalau sudah melihat hasil video bokeh-nya, tapi di balik ini semua, ada proses komputasi yang sangat rumit.
Baca Juga: HP Oppo Reno 5 Terbaru 2021 dan Harganya
Filter ini tidak cuma dibatasi pada kondisi malam hari saja. Mau dipakai di siang bolong juga masih bisa. Tapi tetap sih, hasilnya bakal lebih cinematic kalau dipakai malam-malam, apalagi dengan background lampu-lampu gedung yang membuat bokeh-nya lebih bulat dan juga estetik. Lanjut, fitur AI Highlight Video juga masih diboyong di OPPO Reno6 ini. Jadi, fitur ini cukup membantu dalam merekam video di kondisi malam atau kondisi gelap, mengingat AI Highlight Video ini “mengawinkan” yang namanya Night Mode dan juga HDR Live.
Jadi, hasil video-nya itu bisa kelihatan lebih cerah dan mendapatkan komposisi warna yang juga lebih enak dilihat. Kalau sudah ada fitur seperti ini, sepertinya tidak ada batasan lagi, mau buat konten video pendek malam-malam atau siang-siang, hasilnya akan tetap mantap. Nah, untuk yang doyan vlogging, OPPO Reno6 juga sudah memberikan optimasi pada kamera video-nya yang benar-benar mantap. Terutama untuk wajah-wajah kita yang tidak terlalu cakep. Ya, semua itu lewat fitur yang namanya Portrait Beautification Video. Ini semacam efek beauty untuk kamera video-nya.
Tapi tidak perlu khawatir, karena hasil beauty-nya ini masih cukup natural, mengingat AI-nya ini bisa mengenali sampai 373 titik wajah, jadi, bagi cowok tidak akan terlihat terlalu ke-cewek-cewekan atau semacamnya, karena bisa dilihat sendiri, kumis saya ini tidak ikut dihilangkan atau dihapus di sini. Tapi memang sih, ada bagian yang terlihat jelas dibuat cakep, yaitu di bagian mata. Ini mungkin supaya bisa memberi efek yang lebih cerah ya dan tentunya lebih enak untuk dilihatnya. Oke, sore-sore sambil mencoba kamera video dari OPPO Reno6.
Ini saya pakai resolusi yang paling maksimal, 4K 30fps. Tajamnya dapat. Dari segi warna juga sudah oke. Tapi kalau dipakai merekam sambil berjalan memang masih terasa goyang-goyang sedikit. Hal ini karena pada resolusi 4K ini tidak dibekali EIS atau stabilizer. Ya, kalau kita aktifkan fitur Ultra Steady Video, hasil video-nya memang terlihat lebih stabil ya. Hanya saja resolusi-nya akan turun ke 1080p di 60fps. Ya! fps-nya lebih tinggi. Ini saya pakai sambil berjalan cepat.
Lalu, saya juga sambil lari-lari kecil. Bagaimana? Cukup stabil tidak? Nah, fitur Ultra Steady Video-nya juga bisa dipakai di kamera depan. Jadi, kalau mau membuat konten vlog seperti ini, hasil video-nya cukup stabil. Angle-nya juga luas. Ini kalau saya coba arahkan ke langit juga wajah saya masih kelihatan cukup jelas ya. Sambil berjalan cepat juga masih terasa cukup stabil. Lalu, bagaimana dengan suara saya? Posisi saat ini mulut tertutup masker. Masih terdengar cukup jelas tidak? Tinggalkan komentar di bawah ya! Ya, kurang lebih itu adalah fitur-fitur kamera video favorit saya…
…di OPPO Reno6. Sementara, untuk kamera foto-nya, kurang lebih masih mirip-mirip dengan seri yang sebelumnya. Kamera 64MP di sini masih berperan sebagai kamera utama. Hanya saja, untuk sensor yang dipakai di sini berbeda. Di sini memakai sensor buatan OmniVision. Seri sebelumnya ‘kan memakai sensor buatan Sony. Awalnya saya sempat skeptis dengan sensor yang dipakai di sini. Tapi, setelah mencoba selama 1 minggu belakangan dan melihat hasil foto-nya.., …ternyata masih sama-sama cakep ya. Ya, cukup bisa diandalkan pada berbagai kondisi pencahayaan.
Saya akui kalau karakter warna yang ditangkap pada setiap foto-nya ini memang sangat gonjreng. Memberikan warna yang lebih enak untuk dilihat dibandingkan kondisi aslinya. Pada beberapa foto yang saya tangkap ini ada yang saat kondisi mendung dan terlihat tidak enak saja untuk hunting foto. Tapi, saat sudah di-jepret, hasilnya tetap Instagram-able. Warna gonjreng ini juga konsisten saat pindah lensa ke Ultra-Wide 8MP-nya. Di sini diberikan angle yang lebih luas…
…dan tetap terlihat cakep. Biasanya foto-foto dengan angle yang lebih luas seperti ini itu dynamic range-nya akan lebih sempit, detail-nya turun dan warnanya juga kusam. Mode Malam juga ada untuk membantu foto-foto di lowlight, kian setidaknya bisa membuat lebih terang daripada tidak pakai sama sekali. Di sini juga lebih minim noise. Hanya saja, lama waktu pengambilannya lumayan juga nih, sekitar 5 detik.
Nah, selain untuk kamera utama, Mode Malam ini juga bisa dipakai pada lensa Ultra-Wide dan kamera depannya. Untuk performa-nya, OPPO Reno6 ini masih diotaki SoC favorit kelas menengah, apalagi kalau bukan Snapdragon 720G. 3 generasi memakai SoC yang sama. Gokil sih. Ya, saking seringnya mencoba SoC ini pada beberapa smartphone, sepertinya sudah tidak perlu dijelaskan panjang lebar lagi, intinya sih, performa-nya sudah “gaspol” sekali untuk mengerjakan tugas-tugas harian, dipakai untuk bermain game yang grafis-nya ringan ke sedang juga masih sangat lancar dan sekadar ‘cukup’ untuk main game yang grafis-nya berat. Nah yang baru dan berbeda dari OPPO Reno6 kali ini, ada yang namanya fitur RAM Expansion di sini.
Jadi, fitur ini memungkinkan untuk menambah virtual RAM sampai 5GB di mana sebagian diambil dari kapasitas penyimpanan internal-nya. Tapi yaa… menambah virtual RAM di sini tidak berarti menambah kecepatan juga, hal ini karena bagaimana pun juga, kecepatannya jelas berbeda dengan RAM yang dedicated atau RAM yang benar-benar ada tadi. RAM yang benar-benar ada di sini ‘kan 8GB ya. Jadi, tidak semerta-merta membuat “gaspol” performanya, tidak! Hanya saja yang saya rasakan memang pengalaman multi-tasking jadi jauh lebih lancar. Ini berarti, kita buka banyak aplikasi, itu tidak akan sering-sering di-closed dari background.
Untuk bagian yang lain kurang lebih masih mirip-mirip dengan OPPO Reno-series yang sebelumnya, mulai dari NFC untuk cek atau top up saldo e-money sampai ukuran layarnya yang juga masih sama, 6.4″, sudah pakai panel AMOLED yang secara kualitas visual sudah enak sekali untuk urusan per-streamingan, mulai dari streaming drama Korea di Netflix yang sudah bisa dapat Widevine L1 sampai mentuntaskan episode terakhir ‘Loki’ di Disney+ hotstar yang ending-nya sangat-sangat “membagongkan”. Sayangnya untuk speaker masih mono, tapi kalau ingin mendapatkan efek stereo yang lebih mantap, saya lebih memilih memakai earphone saja sekalian.
Yaa, earphone-nya yang tidak ribet memakai kabel, semisal earphone TWS. Nah, kebetulan ini saya sedang mencoba TWS terbaru dari OPPO nih, yaitu OPPO Enco Buds. TWS ini… kecil-kecil tapi bikin gemas juga ya! Meskipun dimensinya kecil seperti ini, baterai-nya “badak” sekali loh! Ternyata ini bisa tahan sampai 24 jam. Bass-nya juga “menendang” sekali. Bagian yang paling menarik adalah TWS ini sudah dibekali fitur Low Latency Gaming. Nah, fitur ini sangat cocok untuk kalian yang gemar mabar sambil memakai earphone TWS karena OPPO Enco Buds ini memiliki latency yang minim sekali, sampai 80ms. Saat saya coba, memang hampir tak terasa delay-nya, ini saat saya sedang mabar PUBG Mobile saja, mendengarkan langkah kaki musuh dari kejauhan ini tidak terlalu terlambat. Untuk kapasitas baterai juga masih sama dengan generasi sebelumnya, yaitu 4310 mAh.
Jadi, untuk daya tahan baterai, seharusnya masih mirip-mirip ya, mengingat.. ukuran layar dan SoC yang dipakai juga masih sama. Nah, sebagai gambaran, di sini saya coba streaming drama Korea Nevertheless di Netflix, 1 episode sekitar 1 jam, baterai-nya di sini terpakai sekitar 9-10%. Atau dipakai untuk mabar Mobile Legends dengan durasi yang sama-sama 1 jam, baterai-nya itu terpakai 12-13% dengan catatan di sini saya pakai koneksi WiFi dan untuk tingkat kecerahan layar, saya set di 50%.
Nah, kapasitas baterai yang tidak terlalu besar dikawinkan dengan 50W Flash Charge memang kombinasi yang sangat menyenangkan ya. Mengisi daya dari 10% selama 30 menit saja, baterai-nya itu langsung terisi sebanyak 85%. Tidak sampai 1 jam atau sekitar 51 menit, baterai-nya sudah penuh kembali. Ya, meskipun tidak ada upgrade spesifikasi besar-besaran, menurut saya OPPO Reno6 ini masih tetap menarik.
Cukup menjawab kebutuhan dan juga tren video pendek yang sekarang sedang hype sekali di TikTok, YouTube Shorts, Instagram Reels, SnackVideo, apalagi? Banyak sekali pokoknya! Yaa… pada dasarnya sih, fitur-fitur yang ada di smartphone ini…..cukup membantu dalam membuat konten-konten video pendek…..yang cakep, kreatif, berbeda dari yang lain…..dan tentunya tidak perlu proses editing yang rumit…..atau perlu install aplikasi ini-itu lagi, semuanya bisa langsung diproses dari kamera smartphone bawaannya saja.
Hal ini karena sekarang ‘kan orang mencarinya yang simple-simple saja. Jika bisa dilakukan hanya pada 1 perangkat, kenapa tidak?! Jika ditanya apa yang membuat betah memakai OPPO Reno6 selain spesifikasi-nya, ini lebih ke dimensi-nya. Dimensi ini menjadi salah satu bagian terbaik dari OPPO seri-Reno…..yang masih dipertahankan sampai di seri-6 ini. Hal ini mengingat semakin ke sini semakin jarang kita menemukan…..smartphone yang dimensi-nya ringkas, tipis, ringan…..tapi tetap memasukkan fitur-fitur yang merata bagusnya, mulai dari kamera, performa, sampai daya tahan baterai-nya.
Sumber: YT Channel GadgetGaul