Melihat Keperkasaan Tencent di Usaha Game Online Dunia – Tencent sebagai salah satunya raksasa internet dan selingan yang dapat disamakan dengan Facebook dan Google. Perusahaan cukup gagah di usaha game.
Tencent dijumpai mempunyai 300 investasi dalam portfolio. Catatan ini semakin membatalkan perusahaan sebagai yang paling paling atas dalam usaha game online dan off-line. Berikut sejumlah investasi Tencent di usaha game, diringkas PC Gamer, Senin (7/3/2022):
SEA Ltd (Induk Garena)
Sea Ltd sebagai induk dari Garena, developer game online dan penerbit/publisher game. Salah satunya game garena yang terpopuler ialah Free Fire berjenis bettle royale game. Tencent dijumpai mempunyai memiliki 21,3% saham Sea Ltd dan merencanakan kuranginya jadi 18,7%.
Riot Games (League of Legends)
Di tahun 2011, Tencent mengganti tempatnya jadi penopang kebutuhan sebagian besar untuk Riot Game di China. Awalnya perusahaan bertindak jadi partner penerbitan dan pada akhirnya mempunyai 93% dengan bayar US$400 juta.
Berlalu 4 tahun selanjutnya, Tencent sukses memperoleh 7% tersisa saham tetapi tanpa dijumpai banyaknya. Dengan demikian Tencent mempunyai kendalian penuh atas Riot Game yang mempunyai game PC terpopuler dunia League of Legends.
Epic Games
Satu tahun sesudah beli 93% saham Riot Game, Tencent melakukan investasi US4330 juta di Epic Game pada Juni 2012. Ini membuat Epic menggagalkan peraturan berlangganan bulanan Unreal Engine 4 untuk versus gratis.
Dengan peraturan itu buka Unreal Engine ke komune pengembang indie yang besar sekali. Epic melakukan eksperimen dengan game service langsung seperti Paragon dan Fortnite: Save the World. Di mana Fortnite hasilkan US$2,4 miliar tahun kemarin.
Bluehole (PlayerUnknows’s Battlegrounds)
Investasi ke Bluehole terjadi di tahun 2017. Awalannya Tencent mengakuisisi 1,5% perusahaan dan tingkatkan investasi ke jumlah yang dirahasiakan dan diberitakan sekitaran 10%. Laporan lain menyebutkan perusahaan akan mengakuisisi penuh Bluehole.
Dengan investasi ini membuat Tencent jadi sisi Fornite dan PUBG. Tencent mempunyai hak untuk menerbitkan dua judul itu di China.
Ubisoft
Tahun kemarin, Tencent sebagai salah satunya investor yang menolong Ubisoft bertahan dari pengambilalihan Vivendi. Sepanjang tahun, Vivendi lakukan pemerolehan pada banyak saham Ubisoft mengharap dapat menjatuhkan pendiri Yves Guillemot, tetapi pada akhirnya mencelakakan beberapa ribu tugas didalamnya.
Tetapi Tencent cuman bekerja sebagai partner diam dan tidak dapat tingkatkan hak suara atau pemilikan saham di Ubisoft.
Activision Blizzard
Tencent sempat juga menolong Activision Blizzard keluar dampak Vivendi. Pada 2007, perusahaan tergabung dengan anak usaha Vivendi Game dan mendapatkan faedah keberhasilan besar World of Warcraft.
5 tahun selanjutnya, perusahaan kombinasi itu umumkan beli kembali saham Vivendi dan jadi mandiri. Tencent ambil peluang beli 5% dalam jumlah yang tidak disingkap.
Grinding Games Gear (Path of Exile)
Tahun 2018 Tencent menggantikan saham sebagian besar pengembang asal Selandia Baru. Tetapi rupanya pembelian itu membuat beberapa pemain Path of Exile cemas Tencent akan mengaplikasikan transaksi bisnis micro atau peralihan ekonomi dalam game.
Tetapi Grinding Game Gear semestinya masih tetap jaga independensinya, seperti umumnya pemerolehan Tencent lain.
Investasi Lain
Tencent dijumpai melakukan investasi pada Supercell dan mempunyai 84,3% saham perusahaan. Hal yang juga sama terjadi dengan Platinum Game di awal 2020 tetapi banyaknya tidak diutarakan.
Pada Februari 2020, Tencent melakukan investasi pada Yager dalam jumlah yang tidak diutarakan. Disamping itu ada juga Frontier Development, pengembang Elite Dangerous dan Planet Zoo tahun 2017 sebesar 9% atau 17,7 juta poundsterling.
Nama lain ialah perusahaan internet dan selingan Kakao dan perusahaan berbasiskan di Swedia Paradox Interactive dengan masing-masing 13,5% dan 5%. Selanjutnya ada Fatshark (36%), Funcom (29%), Sharkmob (100%).
Paling akhir ialah Discord, yaitu terima permodalan sebesar US$158 juta di tahun kemarin. Tencent terhitung dalam perincian beberapa investor perusahaan itu.
