Ulasan Huawei Watch Fit 2 – ini adalah Huawei Watch Fit 2! Salah satu laporan pengguna, smartwatch ini dikenakan sekitar 3 mingguan, hanya di charge 3 kali!
Untuk standar sebuah smartwatch, apalagi yang bentuknya sama sekali tidak terlihat garang ala jam-jam outdoor, daya tahan di atas 7 jam lebih sudah termasuk bagus. Sampai sekarang masih jarang ada smartwatch yang bentuknya berkesan elegan minimalis seperti smartwatch keluaran Huawei ini. Layarnya cakep, fiturnya banyak, tapi juga memiliki kapasitas baterai yang luar biasa.
Baterai
Topik batere ini harus langsung kita ceritakan di awal . Soalnya pasti jadi bagian penting yang dipertimbangkan banyak orang saat mau membeli wearables. Kalau misalnya anda lagi mencari smartband, ini pilihan bagus. Harganya murah, hanya sekitar Rp 500 ribuan. Hanya saja yang namanya smartband, fitur-fiturnya pasti harus ada yang dipotong supaya bisa menghemat ukuran.
Desain
Kita berlanjut membahas desainnya yang sebenernya tampak simpel. Bentuknya hanya kotak saja, dengan ukuran sekitar 4.5x3cm. Memiliki 1 tombol multifungsi di sebelah kanannya yang bisa digunakan untuk kembali ke menu home, atau masuk menu, stopin mode olahraga, dan lain-lain. Simpel! Bobot jam ini juga enteng, hanya 26 gram saja tanpa strap. Kalau berikut strapnya yang karet bawaan, ukurannya menjadi 40 gram. Finishing-nya berkesan metalic di bodinya, membuat smartwatch ini lebih berasa premium. Walaupun sebenernya bahan bodi jam ini menggunakan bahan polimer, bukan metal. Hanya saja untungnya smartwatch ini tetep terlihat kokoh, relatif aman untuk benturan kecil. Paling tidak, akan ada bekas cat yang terkelupas sedikit. Ngomong-ngomong soal cat, strap Huawei Watch Fit 2 ini bisa kita ganti-ganti.
Mau yang warnanya hitam, biru, krem, atau beda model, itu silakan! Sistem lepas pasangnya juga gampang!
Layar
Ukuran layar Watch Fit 2 ini lebih besar dari watch band 6, yaitu 1.74 inci. Layar tentu sudah wajib AMOLED, dan soal ketajeman, layar Watch Fit 2 jauh lebih enak diliat, 336 ppi cuy, rapat. Kalau dibandingin sama Band 6 yang 225 ppi, bedanya ini jelas berasa.
Angka angka, tulisan, garis, gambar yang ditampilin layar Watch Fit 2 berasa tajam, warnanya vivid, dan yang nggak kalah penting, animasinya juga mulus. Saat scrolling gitu, tidak berasa patah atau loncat. Saat kita mau menggunakan fitur di dalamnya, pilih-pilih menu, responnya juga cepat, walaupun dia nggak bakal seinstan HP .
Fitur
Untuk segi fiturnya sendiri, Watch Fit 2 ini udah menuhin standar smartwatch. Untuk mengukur denyut jantung bisa kita aktifin terus sepanjang hari, sama seperti fitur untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah. Ini bisa kita gunakan saat dibutuhkan, atau mau kita aktifin seharian juga bisa. Dia akan mengukur saat tangan kita sedang dalam keadaan diam. Buat mengukur durasi, kualitas tidur, pasti ada, ngukur stress aja ada soalnya.
Jadi fitur-fitur penting yang harus ada di smartwatch, Watch Fit 2 ini sudah centang. Sama satu lagi, hampir ketinggalan, Huawei Watch Fit 2 sudah tahan air, bisa dibawa berenang, main air, soalnya sudah memiliki rating 5ATM. Rata-rata wearables sudah punya fitur seperti itu. Malah aneh kalau tidak ada.
Salah satu fitur yang paling berfaedah, jam ini bisa digunakan untuk menjawab telepon yang masuk. Soalnya di dalamnya sudah tertanam speaker dengan mikrofon. Kalau sedang tidak bisa menjawab menggunakan HP, karena jauh, atau malas, atau sedang repot, ini fitur akan sangat membantu. Suaranya bagus, microphone-nya juga jelas.
Di jam ini juga ada fitur Private Coach. Fitur ini bisa mengarahkan kita selama olahraga, mulai dari pemanasan, stretching, dan lain-lain. saat kita lari apalagi! Mungkin buat anda yang suka lari atau butuh ini, akan seru.
Kalau untuk saya, fitur olahraga-nya digunakan untuk tracking status olahraga saja, misalnya saat bermain badminton, mengukur waktu bermain, denyut jantung saat bermain, berapa kalori yang terbakar. Terus kalau kita mau pamer rute sepedaan? Lari kayak tetangga yang tiap subuh itu udah jogging? Ya bisa juga. Salah satu upgrade yang berasa dibanding Band 6, ini ada di GPSnya. Teknologi 5-point dual band membuat akurasinya menjadi lebih mantap.
Dia bisa track sendiri. Hanya saja yang harus diingat, kalau kita aktifkan GPS, kalau kasus saya di gunung, batere jamnya cepet habis. Untuk hiking 3 jam, tracking terus lokasinya, baterenya langsung berkurang 15%!
Oh iya, untuk aplikasinya ini, jam ini tidak harus terkoneksi dengan HP Huawei. Semua jenis smartphone bisa terkoneksi, baik iPhone atau Android. Tapi biasanya harus menginstal appGallery terlebih dulu, baru bisa menginstall Huawei Health yang benar di sana.
Yang pasti, tidak harus menggunakan HP Huawei, kalau mau menggunakan Huawei Fit 2. Simpulannya, kalau anda sedang mencari smartwatch yang bagus, mulai dari desain elegan, batere awet, fitur banyak, tapi harganya tidak terlalu tinggi, dia bisa jadi pilihan. Harganya itu mulai dari Rp 1.999 juta untuk Active Edition, yang kita bahas ini. Kalau Classic Edition, yang Rp 2.399 juta, bedanya ada di strap, terus dia punya NFC, sama material pinggirnya dari aluminium. Selisihnya sekitar, 400 ribu. Dipilih saja. Kalau tidak salah sekarang masih masa pre order. Ada bonus bonusnya, lumayan!
Kalau ditanya bagian apa yang kurang dari smartwatch ini dibanding yang lain? Smartwatch Fit 2 ini tidak banyak support aplikasi pihak ketiga. Di AppGallery di Huawei Helath, hanya ada 6 aplikasi saja yang disupport. Tapi anda mungkin tidak terlalu mepermasalahkan itu, soalnya fungsi smartwatch itu buat ngesupport HP.
Demikian ulasan Smartwatch Fit 2. Smoga Membantu!