Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) adalah produsen mobil asal Indonesia yang cukup dikenal oleh masyarakat. Esemka dikenal sebagai produsen mobil murah dengan kualitas yang tak kalah dengan merek-merek ternama. Baru-baru ini, Esemka mengumumkan rencana mereka untuk membuka tiga dealer baru pada tahun ini. Salah satunya akan didirikan di Jakarta Selatan. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai rencana pembukaan dealer baru Esemka di Jakarta.
Esemka Akan Membuka Tiga Dealer Baru Tahun Ini
Esemka merencanakan untuk membuka tiga dealer baru dengan kategori 3S (Sales, Service, Sparepart) pada tahun ini. Salah satunya akan didirikan di Jakarta Selatan. Menurut pernyataan Presiden Direktur Esemka, Eddy Wirajaya, pembukaan dealer baru di Jakarta Selatan dilakukan karena wilayah tersebut merupakan daerah yang strategis dan potensial untuk pengembangan bisnis otomotif.
Dealer Baru di Jakarta Selatan Dikebut
Esemka mempercepat pembukaan dealer baru di Jakarta Selatan untuk memperluas jaringan dealer mereka. Selain itu, Esemka juga ingin memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik kepada konsumen mereka yang berada di wilayah tersebut. Dealer baru di Jakarta Selatan diharapkan dapat membantu konsumen yang membeli mobil Esemka di IIMS 2023.
Konsumen di Jakarta Bisa Mengandalkan Bengkel Rekanan
Sementara dealer baru Esemka di Jakarta Selatan belum berdiri, konsumen di Jakarta masih bisa mengandalkan bengkel rekanan. Bengkel rekanan yang dapat melayani servis pikap Bima sejak 2019 sudah tersedia di beberapa wilayah di Jakarta. Dengan adanya bengkel rekanan ini, konsumen mobil Esemka tetap dapat memperoleh pelayanan servis dengan baik.
Selayang Pandang tentang Perkembangan ESEMKA di Indonesia
Esemka adalah produsen mobil asli Indonesia yang berkantor pusat di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Didirikan pada tahun 2009 oleh PT Solo Manufaktur Kreasi, perusahaan ini bertujuan untuk menghasilkan mobil yang dapat bersaing dengan merek-merek internasional.
Awalnya, Esemka dikenal sebagai produsen mobil pikap Bima yang dirancang untuk pasar lokal Indonesia. Mobil ini memiliki desain sederhana dan khas Indonesia dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah. Kendaraan ini sempat menjadi populer di pasar otomotif Indonesia, terutama di daerah pedesaan.
Meskipun sempat mengalami berbagai kendala, seperti perizinan dan masalah keuangan, Esemka tidak menyerah dan terus berupaya untuk mengembangkan bisnisnya. Pada tahun 2013, perusahaan ini meluncurkan mobil sedan Esemka Rajawali, yang juga memiliki desain khas Indonesia dan dijual dengan harga terjangkau.
Esemka kemudian mulai memperluas bisnisnya dengan memproduksi kendaraan-kendaraan baru, seperti truk dan bus listrik. Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan mobil listrik pertamanya, Esemka Bima M3EV, yang memiliki daya jelajah hingga 200 kilometer.
Pada tahun 2020, Esemka mengumumkan rencana untuk membangun pabrik mobil listrik di Jawa Timur dengan investasi sebesar Rp 20 triliun. Rencana ini bertujuan untuk memperkuat posisi Esemka di pasar otomotif nasional dan internasional.
Saat ini, Esemka masih terus berkembang dan berupaya untuk menghasilkan mobil-mobil berkualitas yang dapat bersaing dengan merek-merek internasional. Esemka juga telah memiliki dealer dan bengkel resmi di beberapa kota besar di Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumennya.
Kesimpulan
Jaringan dealer yang luas merupakan faktor penting dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Dengan membuka tiga dealer baru, Esemka berharap dapat memperluas jangkauan pasar dan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen mereka. Bagi konsumen di Jakarta, sementara dealer baru Esemka belum berdiri, mereka masih bisa mengandalkan bengkel rekanan untuk servis mobil Esemka mereka.
Bagi pembaca yang ingin mengikuti perkembangan terbaru mengenai pembukaan dealer baru Esemka, dapat mengunjungi situs resmi Esemka atau mengikuti akun media sosial mereka. Bagi konsumen yang ingin membeli mobil Esemka atau mencari informasi lebih lanjut, dapat menghubungi kontak resmi Esemka yang tersedia di situs mereka.
(sumber: cnnindonesia.com)