Hampir semua orang yang mengikuti perkembangan teknologi pasti tau Google dan Microsoft, dua perusahaan raksasa dunia yang sama-sama berlomba untuk memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Kali ini, Google memperkenalkan fitur terbarunya yang akan membuat Microsoft tertantang, yaitu integrasi antara Chatbot AI dengan Google Search Engine. Tentunya Microsoft tidak bisa berdiam diri, dan bisa jadi akan jadi ajang persaingan ketat antara kedua perusahaan ini.
Google Chatbot Akan Gabung dengan Google Search Engine
CEO Alphabet, Sundar Pichai, mengungkapkan rencana integrasi chatbot AI dengan Google Search Engine pada wawancara dengan Wall St. Journal. Meski tidak memberikan detail lengkap mengenai rencana tersebut, setidaknya kita tahu bahwa Google sangat serius untuk menggabungkan Large Language Model (LLM) baru dengan kekuatan Knowledge Graph-nya.
Cara kerjanya nanti masih sama seperti saat ini, pengguna masih bisa menanyakan segala hal kepada Google dari satu kata hingga kalimat panjang. Setelah itu, pengguna akan diajak berbincang dengan Chatbot AI dari Google untuk menjawab pertanyaan dengan lebih detail.
Menurut Pichai, Google sudah melakukan beberapa pengujian dan produk yang bekerja seperti ini. Meski belum ada jadwal pasti kapan fitur ini akan diluncurkan, kemungkinan besar Google akan memberikan sedikit bocoran mengenai hal ini pada konferensi Google I/O 2023 pada 10 Mei mendatang.
Google Menantang Bing AI dari Microsoft
Tentu saja, Google tidak akan mau kalah dengan Microsoft yang sudah terlebih dahulu meluncurkan ChatGPT-enhanced Bing search engine. Namun, dengan 90% traffic search engine dan Knowledge Graph terbaik di dunia, Google masih diunggulkan dalam persaingan ini.
Meski OpenAI ChatGPT dan GPT-4 LLM sudah menjadi pesaing berat untuk Google, perusahaan ini tetap optimis bahwa bisa mengatasi segala tantangan. Dukungan dari dua grup AI yang dimiliki oleh Alphabet yaitu Google Brain dan DeepMind juga menjadi keunggulan Google dalam menghadapi persaingan ini.
Google Siap untuk Mengubah Permainan
Meski ada beberapa hambatan dan kegagalan pada saat pengembangan produk, namun Google siap memberikan perubahan yang signifikan pada Google Search Engine melalui integrasi dengan Chatbot AI-nya.
Pertanyaannya sekarang, apakah Google akan segera merilis produknya atau akan mengumumkan dulu di Google I/O? Yang pasti, Google akan memberikan yang terbaik untuk penggunanya, dan bisa jadi ini akan menjadi game changer untuk industri search engine.
Tetapi, sebelum meluncurkan produk terbaru ini, tentunya Google harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk perubahan pada business model yang dimilikinya.
Sobat Teknosiana, kita tidak sabar untuk melihat bagaimana integrasi antara Chatbot AI dengan Google Search Engine akan berjalan. Meski belum ada jadwal pasti kapan fitur ini akan diluncurkan, namun kita percaya bahwa Google akan memberikan yang terbaik untuk penggunanya.
Menurut Tech Analyst dan Presiden Creative Strategies, Carolina Milanesi, Google harus menunjukkan sesuatu yang terkait dengan AI chat-enhanced search pada Google I/O. Hal ini penting agar semua orang ingat bahwa Google masih sangat berpengaruh dan layak diperhitungkan.
Kita tunggu saja nanti bagaimana perkembangan dari integrasi Chatbot AI dengan Google Search Engine ini. Kita berharap Google dapat memberikan fitur terbaik untuk penggunanya dan menjadi game changer dalam industri search engine.
Sumber: techradar.com