Halo sobat Teknosiana! Ada kabar gembira nih dari Google. Kabarnya, CEO Google Sundar Pichai mau gabungin fitur conversational AI ke mesin pencari utama Google. Bakal ada banyak kemajuan di bidang AI yang bisa bikin Google bisa jawab pertanyaan kamu dengan lebih cepat. Walaupun Pichai nggak ngakuin kalo chatbots bakal jadi ancaman buat bisnis search Google, dia percaya bahwa AI model yang lebih kecil akan jadi semakin berguna. Ini bisa memungkinkan perusahaan buat bikin chatbot sendiri dan user bisa jalankan algoritma di device pribadi mereka. Selain itu, Pichai juga mau tambahin fitur AI ke produk kerjaan seperti Gmail.
Tapi, Pichai harus berhadapan dengan tekanan investor buat kurangin biaya dan ancaman dari ChatGPT milik Microsoft yang udah diperkenalkan ke Bing search engine. CFO Google Ruth Porat udah memperingatkan karyawan kalo bakal ada lebih banyak pemangkasan anggaran, termasuk di fasilitas makan dan infrastruktur komputasi.
Walaupun begitu, Wall Street masih positif buat saham GOOGL meskipun persaingan dari Microsoft makin ketat. Analis bahkan punya target harga konsensus sebesar $129,68, yang artinya potensi keuntungan naik sebesar 22,55%, seperti yang terlihat di grafik di atas.
Google Siapkan Mesin Pencari yang Lebih Canggih dengan Gabungin Chat AI
Kabar baik nih buat para pengguna Google! CEO Google Sundar Pichai udah siap buat ngasih mesin pencari yang lebih canggih dan efisien. Bakal ada fitur conversational AI yang bikin kamu bisa dapatin jawaban pertanyaan dengan lebih cepat dan mudah.
Tapi tenang aja sobat Teknosiana, Pichai bilang kalo chatbots nggak akan jadi ancaman buat bisnis search Google. Bahkan, Pichai percaya kalo model-model AI yang lebih kecil bakal jadi semakin berguna. Ini bisa memungkinkan perusahaan buat bikin chatbot sendiri dan user bisa jalankan algoritma di device pribadi mereka.
Wah, Google emang nggak pernah berhenti buat ngembangin teknologi baru yang bikin hidup kita jadi lebih mudah ya, sobat Teknosiana?
Investor Tekan Google buat Kurangin Biaya
Meskipun kabar baik datang dari Google, tapi ada sedikit kekhawatiran juga nih. Investor terus-terusan tekan Google buat kurangin biaya. CFO Google Ruth Porat udah bilang kalo bakal ada pemangkasan anggaran, termasuk di fasilitas makan dan infrastruktur komputasi.
Wah, semoga aja pemangkasan anggaran nggak berdampak negatif buat perkembangan teknologi dan kemudahan pengguna, ya sobat Teknosiana?
Tapi, nggak usah khawatir, Google masih punya banyak keuntungan meskipun sedang menghadapi tekanan dari investor. Wall Street masih optimis buat saham GOOGL dan bahkan analis punya target harga konsensus sebesar $129,68 yang artinya potensi keuntungan bisa naik sebesar 22,55%. Semoga aja saham Google tetap naik terus ya, sobat Teknosiana!
Microsoft Jadi Ancaman Buat Google?
Sebagai perusahaan teknologi raksasa, Google selalu dihadapkan dengan persaingan yang ketat. Tapi, kali ini Google harus hati-hati dengan kehadiran ChatGPT milik Microsoft yang udah diperkenalkan ke Bing search engine. ChatGPT ini juga bakal jadi ancaman buat bisnis search Google karena bakal bisa memberikan jawaban dengan lebih cepat dan efisien.
Tapi, Pichai tetap optimis bahwa Google bakal bisa ngasih pengalaman pencarian yang lebih baik. Selain itu, Google juga bakal tambahin fitur AI ke produk kerjaan seperti Gmail. Wah, semakin canggih aja teknologi yang dipakai Google ya, sobat Teknosiana?
Wall Street Tetap Optimis buat Saham Google
Walaupun sedang dihadapkan dengan tekanan dari investor dan persaingan yang semakin ketat, Wall Street masih tetap optimis buat saham GOOGL. Bahkan, analis punya target harga konsensus sebesar $129,68 yang artinya potensi keuntungan bisa naik sebesar 22,55%. Google emang nggak pernah berhenti buat ngembangin teknologi baru yang bikin hidup kita jadi lebih mudah ya, sobat Teknosiana?
Kesimpulan
Jadi, bisa disimpulkan bahwa Google bakal gabungin fitur conversational AI ke mesin pencari utama mereka. Fitur ini bakal bikin kamu bisa dapatin jawaban pertanyaan dengan lebih cepat dan mudah. Meskipun ada tekanan dari investor dan ancaman dari ChatGPT milik Microsoft, Google masih tetap optimis dan punya banyak keuntungan. Wall Street bahkan punya target harga konsensus sebesar $129,68 yang artinya potensi keuntungan bisa naik sebesar 22,55%. Wah, semoga aja Google bisa terus ngembangin teknologi baru ya, sobat Teknosiana!
Sumber: tipranks.com