Sobat Teknosiana, Mau Cari Kerja di Australia? Ini Nih Tipsnya!
Lowongan Kerja Australia – Kamu lagi cari kerja di Australia? Tenang aja, gampang banget kok! Berdasarkan pengalaman dan informasi yang aku punya, ada beberapa tips buat kamu yang lagi cari lowongan kerja di Australia nih.
Rekomendasi Teman Masuk Peringkat Pertama
Yang pertama, coba deh cari lowongan kerja di Australia lewat rekomendasi teman. Ini nih yang paling ampuh! Karena kalau kamu direkomendasikan oleh seseorang yang sudah diterima di perusahaan tersebut, probabilitas kamu diterima kerja juga jadi lebih besar. Biasanya, kalau kamu di-rekomend oleh orang dalam, ada program referral yang bisa memberikan keuntungan buat keduanya.
Nah, khusus untuk sektor formal atau semi-formal, kayak di sektor IT, perbankan, atau sektor keuangan lainnya, program referral ini bukanlah sesuatu yang tabu. Kalau kamu lolos seleksi dan kerja dengan baik selama masa probation, teman yang merekomendasikan kamu akan mendapatkan uang atau bonus. Sedangkan kamu, selain mendapatkan pekerjaan, juga mendapat bonus berupa trust dari atasan kamu.
Tapi, kalau kamu direkomendasi untuk bekerja di sektor informal, kayak restoran atau tempat hospitality lainnya, yang penting adalah kerja kamu bagus. Karena jika kinerja kamu nggak bagus, bisa berdampak buruk buat relationship kamu dengan bos kamu dan teman kamu yang merekomendasikan kamu. Jadi, sebisa mungkin apply ke tempat kerja yang sesuai passion dan skill kamu ya!
Manfaatkan Sosial Media
Cara yang kedua, manfaatkan sosial media buat cari lowongan kerja di Australia. Ada banyak banget pilihan sosial media, kayak Facebook, Twitter, Instagram, atau LinkedIn. Di Facebook, kamu bisa gabung ke grup komunitas orang Indonesia atau backpacker lainnya di Australia. Biasanya, di grup ini sering ada postingan tentang lowongan kerja yang bisa kamu apply. Kalau kamu nggak nemu lowongan yang cocok, coba deh post di grup atau komen di postingan orang lain kalau kamu lagi butuh kerja. Siapa tahu ada yang bisa bantu kamu.
Buat kamu yang lebih suka Instagram, kamu bisa update story kamu kalau lagi cari kerja. Atau, coba DM teman kamu buat tanya-tanya soal lowongan kerja yang lagi dibuka. Kalau di LinkedIn, kamu bisa update status kamu atau cari orang HRD yang sesuai dengan keinginan kamu. Siapa tahu kamu bakalan di-reach out sama headhunter yang lagi nyari skill yang kamu punya.
Apply Langsung ke Tempat Kerja
Cara yang ketiga, apply langsung ke tempat kerja yang kamu tuju. Misalnya, kamu mau apply kerja di perusahaan tertentu atau hotel tertentu, kamu bisa apply langsung di websitenya. Jangan lupa juga kasih cover letter dan dokumen-dokumen pendukung lainnya yang dibutuhkan. Tapi, kalau kamu nggak tahu tempat kerja yang mau kamu apply, coba deh cari di website pencari kerja, kayak Seek.com atau Gumtree. Tapi, hati-hati ya kalau apply di website semacam ini. Rawan banget ada oknum yang menipu dengan janji-janji palsu.
Kalau kamu apply kerja melalui job agency, biasanya mereka punya spesifikasi pekerjaan tertentu. Ini bisa memudahkan kamu untuk mendapatkan lowongan kerja yang sesuai dengan skill kamu. Tapi, mereka juga biasanya motong gaji kamu sekitar 4-6 dolar per jam. Jadi, jangan heran kalau gaji yang kamu terima lebih kecil dari gaji yang seharusnya kamu dapatkan.
Pilih Onshore atau Offshore?
Pilih onshore atau offshore tergantung dari tipe pekerjaannya. Banyak orang yang kerja di sektor formal, kayak IT atau sektor keuangan, direkrut dari negaranya masing-masing sebelum datang ke Australia. Mereka disponsor untuk mendapatkan visa sponsorship selama 2-4 tahun, sebelum akhirnya bisa apply PR. Tapi, kalau kamu apply kerja di sektor informal, kayak di restoran atau toko, sebisa mungkin kamu sudah ada di Australia. Kalau belum, kamu bisa dicoba buat cari kerja yang sesuai passion kamu dulu.
Intinya, kalau kamu lagi cari kerja di Australia, jangan pernah mengabaikan rekomendasi teman dan manfaatkan sosial media sebanyak mungkin. Tapi, tetap berhati-hati ya kalau apply kerja di website atau grup-grup di Facebook. Pilih tempat kerja yang kredibel dan sesuai dengan passion dan skill kamu. Good luck, Sobat Teknosiana!