Samsung Galaxy A54 5G – Sobat Teknosiana, Samsung membuat banyak ponsel. Ada yang punya kamera 200 megapiksel, ada yang bisa dilipat. Tapi setiap tahun, ketika para analis memeriksa angka penjualan semua model, Galaxy A-series yang kurang canggih-lah yang duduk di puncak.
Contohnya, aku yakin cerita yang sama akan terjadi dengan Galaxy A54 5G baru yang harganya cuma $450, dan pastinya memenuhi semua kebutuhan dasar kamu, seperti layar besar yang terlihat dan terasa mulus, daya tahan baterai yang lama, dan stabilitas perangkat lunak yang tidak bisa disamai oleh ponsel sekelasnya. Ini paket yang seimbang, dan aku sangat merekomendasikannya untuk kamu.
Spesifikasi Samsung Galaxy A54 5G
| Kategori | Spesifikasi |
|---|---|
| Network | GSM / HSPA / LTE |
| Dimensi | 162.1 x 77.6 x 8.3 mm (6.38 x 3.06 x 0.33 in) |
| Berat | 195 g (6.88 oz) |
| Bahan | Glass front, plastic frame, plastic back |
| SIM | Single SIM (Nano-SIM) or Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
| Layar | Super AMOLED, 90Hz, 1000 nits (peak) 6.5 inches, 103.7 cm2 (~82.4% screen-to-body ratio) 1080 x 2340 pixels, 19.5:9 ratio (~396 ppi density) |
| OS | Android 13, One UI 5.1 |
| Chipset | Mediatek MT8781 Helio G99 (6nm) |
| CPU | Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) |
| GPU | Mali-G57 MC2 |
| Memori | microSDXC (dedicated slot) 128GB 6GB RAM, 128GB 8GB RAM |
| Kamera Belakang | Triple 50 MP, f/1.8, (wide), PDAF, OIS 5 MP, f/2.2, 123˚ (ultrawide), 1/5″, 1.12µm 2 MP, f/2.4, (macro) LED flash, panorama, HDR Video 1080p@30fps |
| Kamera Depan | Single 13 MP, f/2.2, (wide) Video 1080p@30fps |
| Speaker | Yes |
| Jack Audio | Yes, 3.5mm |
| WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct |
| Bluetooth | 5.3, A2DP, LE |
| GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS, QZSS |
| NFC | Yes (bergantung pada pasar/daerah) |
| Radio | Unspecified |
| USB | USB Type-C 2.0 |
| Sensor | Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, compass Virtual proximity sensing |
| Baterai | Li-Po 5000 mAh, non-removable Charging 25W wired |
| Warna | Black, Lime Green, Blue gradient, Dark red |
| Model | SM-A245F, SM-A245F/DS, SM-A245F/DSN, SM-A245M, SM-A245M/DS, SM-A245N |
| SAR EU | 0.41 W/kg (head) 1.30 W/kg (body) |
| Harga | About 200 EUR |
Baca Juga: Samsung Galaxy A24 4G: Smartphone Keren dengan Spesifikasi Oke Abis!
Sebelum aku merekomendasikan Galaxy A54 5G, ada baiknya kamu tahu juga kenapa ponsel ini mungkin tidak cocok buat kamu:
- Tidak ada fitur kamera “pro” seperti zoom 100X, perekaman video 8K, dan peningkatan AI untuk nightography.
- Tidak ada dukungan pengisian daya nirkabel.
- Tidak sekecil yang diharapkan dari dimensinya 6,4 inci.
Jika kamu bisa mengatasi kekurangan-kekurangan itu, maka Galaxy A54 5G menyajikan pengalaman smartphone yang hampir sama dengan ponsel ratusan dolar lebih mahal.
Aku telah bergantian menggunakan model Galaxy S23 seharga $799 dan A54, dan perbedaan kinerja antara prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 yang menggerakkan yang pertama dan Exynos 1380 di yang kedua paling terasa ketika bermain game dan animasi sehari-hari. A54 bisa membutuhkan waktu satu atau dua menit lebih lama untuk boot, dan memuat aplikasi untuk pertama kalinya bisa memakan waktu satu detik ekstra, tapi pengalaman sehari-hariku lainnya sebanding dengan Galaxy S23.
Dari segi tampilan, Galaxy A54 terlihat lebih seperti perangkat seri S daripada sebelumnya.
Samsung melakukan beberapa perubahan desain pada semua handset seri A-nya tahun ini — dan lebih baik dari sebelumnya. Taruh Galaxy A54 di samping Galaxy S23 dan kamu akan kesulitan membedakan model mana yang mana. Itu kecuali kamu melihat bezel depan yang lebih tebal pada ponsel yang lebih murah atau tahu warna yang eksklusif untuk masing-masing model.
Dengan Galaxy A54, kamu mendapatkan opsi Awesome Graphite dan Awesome Violet, setidaknya di Amerika Serikat. Wilayah lain memiliki warna yang lebih berwarna seperti hijau dan putih, tapi personalisasi tidak harus menjadi masalah ketika ada casing ponsel.
Awesome Violet memiliki warna ungu dan biru yang pastel.
Tidak peduli warna apa yang kamu pilih, Samsung ingin memberikan pelanggan dengan anggaran terbatas perangkat yang sama fashionable dengan yang lebih mahal. Tentu saja, kamu akan melihat perbedaan antara reling plastik Galaxy A54 dan material aluminium yang ada di opsi yang lebih mahal, tapi bagian belakang kaca – yang sebelumnya seluruhnya plastik di seri A – lebih dari cukup untuk mengimbanginya.
Untuk foto dan video, ada tiga kamera belakang pada Galaxy A54: wide 50MP, ultra-wide 12MP, dan macro 5MP. Dalam kebanyakan situasi, baik itu mengambil foto potret, makanan, atau video lambat, pemotretan utama 50MP adalah pilihan terbaik kamu, menghasilkan jumlah buram dan masalah eksposur yang paling sedikit dari ketiga kamera.
Galaxy A54 sangat tajam pada subjeknya, tapi saturasi bisa dikurangi satu tingkat.
Samsung juga menyediakan stabilisasi gambar optik (OIS) pada lensa utama, fitur yang kurang umum semakin kamu berbelanja downmarket, memberikan stabilitas yang sangat dibutuhkan saat mengambil foto pada malam hari, dan titik keuntungan dibandingkan pesaing terdekatnya.
Terakhir, poin terbaik dari Galaxy A54 adalah daya tahan baterainya yang tidak pernah mati. Ponsel ini memiliki kapasitas 5.000mAh, yang sejalan dengan setiap ponsel Android besar lainnya di pasaran tahun ini, tapi percayalah ketika aku bilang susah untuk menurunkan daya baterai di bawah 20%. Untuk referensi, aku mengatur ponsel dengan refresh rate 120Hz, hampir maksimal untuk kecerahan (terbatas pada 1.000 nit), dan dengan layanan lokasi dan Bluetooth selalu menyala.
Angka daya tahan baterai saja membuat Galaxy A54 menjadi ponsel yang mudah direkomendasikan. Tapi, untuk kredit Samsung, A54 adalah ponsel yang seimbang dan memiliki fitur flagship serta kompromi yang dipikirkan matang, dan harganya $450 adalah tambahan yang sempurna.
