Ternyata pemudik yang mengendarai mobil Lamborghini tipe Aventador ke kampungnya itu adalah Syaiful Anam. Siapa dia? Bagaimana perjalanan hidupnya sampai ia sukses?
Siapa Saiful Anam?
Namanya Saiful Anam. Saat ini ia berusia 44 tahun. Pria ini lahir di Desa Ngayung, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Ia lulus SMP tahu 1992, di SMP Wahid Hasyim Parengan Lamongan.
Ia mengaku mudik ke kampung halaman untuk berziarah sekaligus melepas rindu dengan kerabatnya.
“Untuk ziarah, karena orangtua dimakamkan di kampung,” ujar Syaiful.
Selain 3 mobil Lamborghini, Syaiful diketahui mengoleksi beberapa mobil mewah lainnya, sebut saja Fortuner, Alphard dan Lexus. Pria yang hobi bermain golf itu juga memiliki lima motor Harley Davidson!
Lalu apa usaha Saifiul?
Dulu Hidup Syaiful Susah, Begini Perjalanan Hidup dan Usahanya Sampai Sukses!
Kesuksesan Saiful Anam tidak didapat secara instan. Dia mengadu nasib di Jakarta dengan membantu mencuci piring di warung pecel lele lamongan milik keluarganya.
Syaiful Anam Membantu Mencuci Piring di Warung Pecel Lele Lamongan Milik Keluarga
“Saya lulus SMP Tahun 1992, saya nyusul bapak ke Jakarta,” ungkap Saiful Anam.
Dia berangkat ke Jakarta hampir tanpa modal. Oleh neneknya, ia dititipkan kepada tetangga untuk menyusul ayahnya yang sedang mengadu nasib di sana.
Syaiful Membuka Usaha Warung Pecel Lele Sendiri di Jakarta
Di Jakarta, ia membantu mencuci piring sambil belajar memasak selama dua tahun. Seiring berjalannya waktu, Saiful memberanikan diri membuka warung pecel lele sendiri yang kemudian ditekuninya bertahun-tahun.
“Setelah membantu orangtua mencuci piring, saya buka sendiri di Kelapa Gading. Tahun 1997 saya buka lagi dan dapat tempat yang aman,” tambah Saiful Anam.
Merintis Usaha Jual Sepatu di Warung Pecel Lele
Tahun 2000 adalah titik awal Saiful merintis usaha sepatu, dia nyambi dagang sepatu di warung makannya yang sudah mulai ramai pengunjung dari berbagai kalangan. termasuk beberapa member klub motor di Jakarta.
Syaiful Berangkat ke China untuk Belanja
Tahun 2002, Saiful Anam nekad terbang ke China untuk belanja aneka sepatu, kaos, tas, souvenir bersama pernak-pernik fashion anak muda.
Setelah beberapa kali jatuh bangun hingga Tahun 2008, Saiful Anam yang saat ini tercatat sebagai anggota Pengurus Pusat Ikatan Pengusaha Muda Indonesia (IPMI) Bidang Sosial, akhirnya bisa menata bisnisnya lebih baik.
Membangun Industri Sepatu di Tangerang
Tahun 2013, ia membangun industri sepatu di kawasan Tangerang.
“Tahun 2013 saya buka industri (sepatu) kecil-kecilan,” jelasnya.
Membangun Industri Sepatu di China
Tahun 2014, dia mulai berani membangun industri yang sama di negeri tirai bambu.
“Terus 2014 saya buka di China. Karena kebetulan saya sudah nguasai banget di China sejak 2002 itu saya di China,”
Sekarang, sosok ayah yang baru memiliki dua putra tersebut memiliki empat industri sepatu di kawasan Tangerang yang ia kelola bersama ribuan karyawan.
Saiful Anam yang Rendah Hati dan Tidak Sombong
Meski demikian, Saiful tetap tak pernah lupa dengan kampung halamannya. Setiap tahun ia tetap pulang kampung ke Desa Ngayung untuk menjenguk sanak saudara.
Beberapa kali Saiful Anam juga disebut-sebut sering membangun musala di desanya. Bahkan baru saja ia juga membangun sebuah masjid di daerah Madiun, tempat kelahiran sang istri tercinta.
“Istri saya asli Madiun,” pungkasnya.
Meskipun memiliki mobil seharga miliaran, Warganet banyak yang melontarkan pujian, karena Syaiful dianggap tetap tampil ramah dan sederhana.
“Saya tetangganya yg di Madiun, Beliau termasuk orang dermawan, Beliau diketahui sudah membangun masjid dan memboyong saudaranya umroh,” tulis salah satu warganet.
Sumber: Merdeka.com