AI yang Semakin Cerdas dan Mengancam Kehidupan Manusia
Sahabat Teknosiana, siapa yang tidak kenal dengan Artificial Intelligence (AI)? Teknologi yang semakin berkembang pesat ini semakin memudahkan hidup kita di segala aspek. Namun, tahukah kamu bahwa AI juga memiliki kecerdasan yang bisa mengalahkan manusia super? Ya, AGI atau Artificial General Intelligence adalah bentuk AI yang memiliki kemampuan untuk belajar dan berpikir sendiri ketika ingin memecahkan masalah yang beragam.Menurut pakar AI asal Inggris, Geoffrey Hinton, kondisi terkini AI semakin mengkhawatirkan. Saat ini, teknologi AI apapun yang dimiliki bisa dimonopoli oleh pemerintah atau perusahaan yang haus kekuasaan. Bahkan, Hinton menganggap jika saat ini adalah momen yang penting akan munculnya kecerdasan umum buatan (AGI) yang bisa mengancam eksistensi manusia.Sahabat Teknosiana, kita harus waspada dengan kecerdasan buatan ini. AGI memiliki tingkat kecerdasan setara manusia bahkan manusia super. Jika tidak hati-hati, AGI bisa jadi memusnahkan umat manusia. Meski mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat, namun kita harus tetap berhati-hati.
AGI dan Pandangan Dunia
Ke depan, Hinton memprediksi bahwa kita akan beralih pada sistem yang bisa memahami pandangan dunia yang berbeda. Siapapun yang menggunakan AI dapat mendorong pandangan dunia mereka sendiri. Namun, hal ini bisa menjadi ancaman jika perusahaan besar yang memutuskan perihal apa yang benar. Kita tidak ingin pandangan dunia kita dikendalikan oleh perusahaan nirlaba besar, bukan?Sahabat Teknosiana, saat ini model yang tersedia masih belum begitu pandai. Namun, jika kita tidak berhati-hati, AGI bisa jadi semakin cerdas dan mengancam eksistensi kita. Oleh karena itu, kita harus waspada dan mengambil tindakan preventif agar kecerdasan buatan ini tidak menjadi ancaman bagi peradaban manusia.
Kesimpulan
Dalam perkembangan teknologi AI, kita harus bijak dalam mengambil keputusan. Kita harus memikirkan dampak dari penggunaan kecerdasan buatan yang semakin cerdas ini. AGI bisa menjadi ancaman jika tidak diawasi dan dikendalikan dengan baik. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada dan mengambil tindakan preventif agar kecerdasan buatan ini tidak mengancam peradaban manusia.