Sahabat Teknosiana, kabar terbaru dari China menghebohkan dunia teknologi! Jack Ma, pendiri raksasa e-commerce Alibaba, akhirnya kembali ke Tanah Airnya setelah melanglangbuana di berbagai negara. Tak hanya itu, Alibaba pun mengalami restrukturisasi besar-besaran dengan dipecah menjadi enam unit bisnis terpisah. Wah, seru banget nih! Yuk, kita simak detailnya di bawah ini.
Restrukturisasi Besar-besaran di Alibaba
Menurut detikINET dari CNN, keenam unit bisnis baru Alibaba akan diawasi oleh CEO dan dewan direksi sendiri. Lima grup bisnis baru itupun akan punya fleksibilitas untuk mengumpulkan modal dari luar dan berpotensi menggelar IPO sendiri. Wah, semakin bertambah nih pilihan bagi investor!
Transformasi besar-besaran di salah satu perusahaan paling ikonik di China ini terjadi sehari setelah Jack Ma terlihat berada di China. Beijing kabarnya juga telah mengisyaratkan tekanan terhadap industri internet mungkin segera berakhir. Jack Ma sendiri lenyap dari publik sejak pemerintah China mulai menekan sektor teknologi sekitar 2 tahun lalu.
November 2020, Ant Group, afiliasi keuangan Alibaba yang didirikan Ma, membatalkan IPO USD 37 miliar di saat terakhir setelah pidato Ma mengkritik bank dan regulator keuangan China. Tahun berikutnya, Alibaba kena rekor denda dari regulator antimonopoli China. Saham Alibaba pun mengalami penurunan tajam selama periode itu, kehilangan sekitar 75% dari nilai pasarnya dari puncaknya pada Oktober 2020.
Namun, situasi bisnis Alibaba tampaknya sudah lebih ramah di China. Dengan perombakan tersebut, Alibaba terinspirasi perusahaan teknologi Amerika seperti Google, yang direstrukturisasi jadi Alphabet. Tujuannya menurut Alibaba, adalah membangun perusahaan yang lebih gesit yang pada akhirnya punya lebih banyak nilai bagi investor.
Keenam Unit Bisnis Baru Alibaba
Menurut detikINET, keenam unit bisnis baru Alibaba adalah:
- Cloud Intelligence Group: unit bisnis yang menyediakan layanan cloud dan kecerdasan buatan.
- Taobao Tmall Commerce Group: unit bisnis yang fokus pada e-commerce di pasar domestik China.
- Local Services Group: unit bisnis yang menyediakan layanan jasa lokal seperti pemesanan makanan dan transportasi.
- Cainiao Smart Logistics: unit bisnis yang menyediakan layanan logistik.
- Global Digital Commerce Group: unit bisnis yang fokus pada ekspansi bisnis internasional.
- Digital Media and Entertainment Group: unit bisnis yang fokus pada konten digital dan hiburan.
Wow, keenam unit bisnis baru tersebut benar-benar beragam ya! Dengan adanya restrukturisasi ini, Alibaba diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri teknologi China dan dunia.
Investor Menyambut Baik Kabar Ini
Investor tampaknya sangat senang dengan restrukturisasi besar-besaran di Alibaba. Saham Alibaba yang terdaftar di AS terpantau naik lebih dari 10%! Tentunya, ini menjadi sinyal positif bagi Alibaba dalam meningkatkan nilai pasarnya dan memperkuat posisinya di pasar global.
Kesimpulan
Jadi, Sahabat Teknosiana, itulah detail tentang restrukturisasi besar-besaran di Alibaba yang diikuti dengan kembalinya Jack Ma ke China. Keenam unit bisnis baru Alibaba yang terpisah diharapkan dapat memperkuat posisi Alibaba di pasar teknologi China dan dunia. Investor pun menyambut baik kabar ini dengan kenaikan saham Alibaba yang signifikan. Bagaimana menurut kalian? Apakah Alibaba akan semakin kuat setelah restrukturisasi ini? Kita tunggu saja ya!