Dua kapal selam Scorpene dipesan dari TLDM pada 5 Juni 2002, dan kontrak pembeliannya € 1,04 miliar, setara dengan ringgit Malaysia 4,78 miliar pada saat itu. Kedua kapal selam itu dibangun sebagai usaha gabungan antara DCNS (Prancis) dan Navantia (Spanyol). Jadi ini bukan kapal selam buatan malaysia, ya! Sistem senjata utama kapal selam adalah torpedo Black Shark buatan Italia dan rudal Exocet SM-39 buatan Prancis. Selain itu, dilengkapi dengan MESMA-AIP (Module d’Energie Sous-Marine Autonome – Air Independent Propulsion), sebuah sistem yang dapat meningkatkan kekuatan kapal selam dan durasi kapal selam. Desain kapal selam kelas Scorpene milik TLDM didasarkan pada kapal selam Prancis Le Triomphant yang digunakan oleh Angkatan Laut Prancis.
Kontrak kapal selam TLDM juga mencakup penggunaan bekas kapal selam Agosta dengan Angkatan Laut Prancis untuk melatih awak kapal selam TLDM. Pelatihan tersebut diikuti oleh 150 personel TLDM yang ditempatkan di Brest, Prancis, untuk mempelajari aspek-aspek penting penggunaan kapal selam.
Pada tahun 2006, TLDM mengadakan konferensi nasional untuk memilih nama dua kapal selam pertama Malaysia. Pada 26 Juli 2006, TLDM mengumumkan bahwa mereka akan menamai kapal selam itu dengan nama orang Malaysia yang telah berkontribusi pada sejarah Malaysia. Kapal selam pertama bernama KD Tunku Abdul Rahman dan kapal selam kedua bernama KD Tun Abdul Razak. Di pangkat TLDM, kapal selam ini termasuk dalam kelas satu.
Kapal selam Scorpene Malaysia KD Tunku Abdul Rahman di sebuah pesta di kaki Armada TLDM.
KD Tunku Abdul Rahman diluncurkan pada 24 Oktober 2007 di galangan kapal DCNS di Cherbourg, Prancis. Menurut spesifikasi umum, KD Tunku Abdul Rahman memiliki panjang 67,5 meter, memiliki kecepatan 20 knot (37 km / jam) saat menyelam, permukaan air 12 knot (22 km / jam), dan dilengkapi dengan dua 1250 kW. Mesin diesel. Ini dipersenjatai dengan mesin utama, enam tabung torpedo 21 inci dan rudal Exocet. Anda bisa menyelam hingga 300 meter di atas permukaan laut. Berat permukaan kapal adalah 1.550 ton dan berat saat menyelam adalah 1.850 ton. Jumlah awak mencapai 31 orang.
Kapal selam Angkatan Laut Malaysia KD Dun Razak berada di Galangan Kapal Navantia di Cartagena, Spanyol, dan tinggal beberapa hari sebelum dikirim ke Malaysia.
Pada tanggal 3 September 2009, kapal selam TLDM pertama, KD Tunku Abdul Rahman, tiba di pangkalan TLDM di Port Klang di pantai barat Semenanjung Malaysia setelah penerbangan 54 hari dari Prancis. Sayangnya, pada saat kedatangan, kapal selam tersebut mengalami kerusakan parah, tidak bisa menyelam, dan hanya dibekali senjata lama. Kapal selam kelas TLDM kedua, KD Dun Abdul Razak, diluncurkan dari Toulon, Prancis, pada 30 April 2010. KD Tun Abdul Razak tiba di pangkalan TLDM Lumut pada 2 Juli 2010.
Untuk meningkatkan pengaturan armada TLDM, khususnya akses Samudera Hindia, TLDM sedang membangun basis TLDM baru di Pulau Langkawi, Keda. Sementara itu, armada TLDM sedang menggunakan pangkalan di Semporna, Sabah, untuk bersiap mencapai Samudera Pasifik. Saat ini, dua TLDM ditempatkan di dasar TLDM Teluk Sepangal untuk memantau perairan Malaysia di Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Laut Sulu dan Laut Slawy.
###
Indonesia dikabarkan sedang mengincar Riachuelo, kapal selam … Brasil meluncurkan kapal selam Scorpene buatan Brasil pertama, dengan Vietnam memiliki armada kapal selam terbanyak, diikuti oleh Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Baca juga: Type 209, Kapal Selam Buatan Kapal Selam Buatan PT PAL Diminati Malaysia dan Filipina (200496). Kapal selam diesel wlwctric u209/1400 PT PAL. Foto: Yuana Fatwalloh/ .Dikejarnya KP Hiu O8 milik KKP Republik Indonesia oleh Kapal Maritim Malaysia saat menangkap kapal nelayan negeri itu heboh di jagat …Pembelian kapal selam Prancis oleh pemerintah Malaysia pada 2002 … tabir skandal korupsi pembelian kapal selam kelas Scorpene buatan …Menteri Pertahanan Malaysia telah menghubungi Prabowo Subianto untuk … Wujud Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak.