Jakarta, 24 Maret 2023 – Peredaran barang ilegal di pasaran, termasuk di dalamnya HP ilegal yang masuk ke Indonesia dari China, telah memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan. Selain merugikan negara dari sisi penerimaan bea dan cukai, hal ini juga berdampak pada daya beli konsumen terhadap produk resmi.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Berhasil Bongkar Penyelundupan HP Ilegal dengan Modus IMEI Bekas
Dalam kasus penyelundupan HP ilegal yang baru-baru ini berhasil dibongkar oleh Polda Metro Jaya, diketahui bahwa pelaku berhasil meraup keuntungan hingga Rp 1,5 miliar dalam waktu kurang dari setahun. Pelaku menjual HP ilegal tersebut dengan harga yang lebih murah daripada HP resmi yang sudah membayar bea dan cukai.
Dampak ekonomi dari peredaran barang ilegal seperti ini bisa sangat merugikan bagi negara. Pasalnya, negara tidak mendapatkan penerimaan bea dan cukai dari produk-produk tersebut. Selain itu, para produsen dan distributor resmi juga merugi karena produk mereka kalah bersaing dengan produk ilegal yang dijual dengan harga lebih murah.
Namun, dampak ekonomi yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah penurunan daya beli terhadap produk resmi. Dengan adanya produk ilegal yang dijual dengan harga yang lebih murah, masyarakat cenderung memilih untuk membeli produk ilegal tersebut daripada produk resmi yang harganya lebih tinggi.
Penurunan daya beli konsumen terhadap produk resmi bisa berdampak pada turunnya pertumbuhan ekonomi nasional. Jika masyarakat lebih memilih untuk membeli produk ilegal yang dijual dengan harga lebih murah, maka produsen dan distributor resmi akan mengalami penurunan pendapatan dan bisa berdampak pada pengurangan lapangan kerja.
Dalam rangka mengatasi peredaran barang ilegal dan meningkatkan daya beli konsumen terhadap produk resmi, pemerintah perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap peredaran barang ilegal. Selain itu, edukasi dan kampanye tentang produk resmi yang aman dan terpercaya juga perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Dengan cara tersebut, diharapkan masyarakat akan lebih aware tentang bahaya peredaran barang ilegal dan memilih untuk membeli produk resmi yang sudah membayar bea dan cukai. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
