Halo sahabat Teknosiana! Kabar terbaru dari Sony PSVR 2 mungkin akan menggembirakan para penggemar VR, apalagi bagi yang ingin mencicipi teknologi VR terbaru dari Sony. Namun, berita ini juga mengejutkan karena Sony akan mempertimbangkan untuk menurunkan harga PSVR 2, mengingat harganya masih dianggap terlalu mahal dan sulit laku di pasaran. Nah, apa saja sih faktor yang membuat Sony harus diskon PSVR 2?
Ekonomi Global yang Melemah
Menurut IDC, Sony diperkirakan hanya akan menjual 270 ribu unit PSVR 2 pada akhir Maret 2022. Salah satu alasan headset tersebut tak terlalu laku adalah karena kondisi ekonomi global yang melemah. Dengan meningkatnya berbagai biaya hidup, membayar USD 550 untuk sebuah headset VR, menurut VP Data Analytic IDC Francisco Jeronimo, bukan menjadi prioritas untuk banyak orang.
Harapan yang Tak Terpenuhi
Sony pada awalnya memprediksi bisa menjual 2 juta unit PSVR 2 pada Maret 2024. Namun kemudian mengurangi target tersebut menjadi 1,5 juta unit. Tingkat penjualan tertinggi diperkirakan akan terjadi pada bulan pertamanya sejak dirilis, dan akan terus menurun ke depannya. Optimisme Sony terhadap PSVR 2 ini mungkin didasari pada kesuksesan PSVR generasi pertama, yang terjual sebanyak 5 juta unit sejak pertama dirilis. Terlebih lagi karena PSVR 2 punya spesifikasi yang cukup impresif, seperti kontroler yang bagus serta dua panel OLED resolusi 2000 x 2040. Namun dengan harga yang lebih tinggi dibanding PS5, headset ini mungkin tak akan selaris harapan Sony.
Pasar VR yang Tengah Menurun
Secara keseluruhan, pasar VR memang tengah menurun. Pengapalan headset VR turun 12% pada 2022 dibanding pengapalan pada 2021. Lalu perusahaan seperti Microsoft dan Disney sudah menutup divisi metaverse dan mem-PHK semua karyawan dari divisi tersebut sebagai bagian dari efisiensi. Sementara itu, Meta sejauh ini masih yakin kalau metaverse akan menjadi masa depan komputasi. Namun jika headset VR belum dimiliki secara massal, keyakinan Meta tersebut mungkin masih sulit tercapai.
Kesimpulan
Maka dari itu, diskon PSVR 2 menjadi solusi bagi Sony untuk menarik minat konsumen yang ingin mencoba teknologi VR terbaru namun masih merasa berat untuk mengeluarkan uang sebanyak USD 550. Dengan diskon, Sony berharap dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan meningkatkan penjualan PSVR.
Namun, diskon juga berarti Sony harus merelakan keuntungan yang seharusnya didapat dari harga jual asli PSVR 2. Karena itu, Sony harus memikirkan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan minat konsumen dan tetap mendapatkan keuntungan yang optimal.
Selain itu, Sony juga perlu mengikuti perkembangan teknologi VR di masa depan agar dapat bersaing dengan produk-produk VR lainnya. Teknologi VR saat ini masih berkembang pesat dan banyak perusahaan teknologi yang berinvestasi pada pengembangan teknologi ini. Sony harus terus berinovasi dan memperbarui fitur-fitur pada produknya agar tetap menarik minat konsumen dan tidak ketinggalan dengan pesaingnya.
Dengan demikian, Sony PSVR 2 masih memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu produk VR terbaik di pasaran jika Sony dapat mengambil strategi pemasaran yang tepat dan terus berinovasi dengan fitur-fitur terbaru. Dan bagi konsumen yang ingin mencoba teknologi VR terbaru, diskon PSVR 2 tentu menjadi kabar yang menyenangkan.