Hai Sobat Teknosiana! Ada kabar buruk nih buat kamu yang hobi pakai aplikasi yang terhubung ke Twitter. Twitter mengumumkan bulan Februari lalu kalau mereka nggak akan lagi menyediakan akses gratis ke aplikasi programming interface (API)-nya. Dan akhirnya, Twitter udah menutup akses API gratisnya, dan ini bikin banyak aplikasi jadi rusak.
Rencana Baru Twitter API
Di akhir bulan Maret, Twitter mengumumkan beberapa detail dan harga untuk versi baru API-nya. Ada tiga rencana baru: gratis, dasar, dan enterprise, masing-masing dengan fitur dan harga sendiri. Kalau kamu mau tahu lebih lengkap, lihat aja gambar di bawah ini:
Twitter Tutup Akses API Gratis
Tapi, setelah pengumuman minggu lalu, Twitter tiba-tiba nge-disable akses ke alat-alat pengembang gratis buat ribuan developer.
Banyak developer aplikasi dan layanan lain mengeluh beberapa hari belakangan kalau API Twitter udah rusak. Aplikasi dan website seperti Flipboard dan Substack yang bergantung pada API Twitter buat berbagi konten ke dan dari Twitter sekarang mengalami kerusakan pada fungsinya.
Selain itu, pengembang alat bernama “Cheap Bots Done Quick” yang memungkinkan pengguna buat bikin bot Twitter mereka sendiri, udah diberitahu kalo mereka nggak lagi bisa akses API Twitter.
Banyak pengguna juga mengeluh soal rencana enterprise buat mengakses API di level enterprise, karena mereka yakin rencana itu bakal terlalu mahal. Kabarnya, rencana enterprise bisa aja nggak kurang dari $40.000 per bulan atau bahkan lebih.
Akibatnya, Social Bearing, Twitter Search & Analytics for Tweets, udah mengumumkan kalau proyek mereka bakal dihentikan karena harga di level enterprise terlalu mahal buat mereka operasikan.
Ada laporan lain yang menyebut Twitter nggak terlalu jelas ke developer soal perubahan ini dan apa yang diikutsertakan. Bahkan developer yang mau bayar buat akses API Twitter juga terkena dampaknya, karena harga untuk tingkat enterprise yang lebih canggih masih belum diketahui.
Untuk rencana gratis atau dasar, tim Twitter Dev sekarang minta pengembang buat daftar ulang kalau aplikasi pengembang mereka udah di-review beberapa bulan terakhir. Mereka juga mengkonfirmasi udah mengimplementasikan proses self-service baru buat mempercepat persetujuan.
“Kalau aplikasi pengembangmu di-review beberapa bulan terakhir, kami mohon kamu daftar ulang kalau tertarik buat langganan rencana baru Twitter API Gratis atau Dasar.” kata Twitter Dev di tweet terbarunya.
Twitter Kurang Baik Mengimplementasikan Langkah Besar Monetisasi Platformnya
Implementasi langkah besar Twitter buat monetisasi platformnya ini udah cukup berantakan. Twitter nggak menyatakan apakah peneliti bisa terus pakai API mereka secara gratis. Informasi resmi soal topik ini semestinya tersedia di masa depan.
Semoga aja ke depannya Twitter bisa mengatasi masalah-masalah ini dan memberi informasi yang jelas ke pengguna dan pengembangnya. Kita tunggu aja ya perkembangannya.
Sumber: fonearena.com