Halo Sobat Teknosiana! Ada kabar seru nih dari dunia kripto. Nilai kripto Dogecoin tiba-tiba melonjak naik hingga 30% dalam sehari! Penyebabnya adalah karena CEO Twitter, Elon Musk, yang mengubah logo burung menjadi shiba inu di situs web perusahaannya.
Setelah ganti logo, Musk juga nggak cuma diam aja. Dia membagikan meme lucu tentang perubahan logo tersebut ke 133,5 juta pengikutnya di Twitter. Tapi logo anjing tersebut cuma muncul buat beberapa pengguna Twitter saja, termasuk di situs perusahaannya. Logo shiba inu sendiri adalah logo dari mata uang kripto Dogecoin.
Dilansir dari CNN, pada Selasa (4/4/2023), harga Dogecoin melesat lebih dari 20% dalam 24 jam terakhir. Nilainya menjadi sekitar US$ 9 sen, padahal pada hari Senin kemarin masih cuma US$ 8 sen. Wow!
Elon Musk vs. Gugatan $258 Miliar
Wah, tapi ini ada yang unik nih. Logo Doge tersebut muncul dua hari setelah Musk meminta hakim federal membatalkan gugatan US$ 258 miliar dari tahun lalu. Gugatan tersebut menuduh Musk memanipulasi harga Dogecoin dan menaikkannya lebih dari 36.000%.
Tapi Pengacara Musk membantah dengan mendeskripsikan pernyataan publiknya tentang koin tersebut sebagai “tweet yang nggak berbahaya dan sering kali konyol”, dalam pengajuan pengadilan pada hari Jumat (31/3) kemarin.
Dogecoin, Kripto yang Dicintai Musk
Elon Musk memang udah lama banget gemar dengan Dogecoin. Bahkan dia sering banget tweet tentang koin ini sejak bertahun-tahun yang lalu. Padahal Dogecoin dibuat sebagai lelucon pada tahun 2013. Tapi efek dari tweet Musk membuat nilai Dogecoin selalu tidak stabil setiap saat.
Ternyata, Musk juga nggak cuma nge-tweet tentang Dogecoin aja. Pada Desember 2021 lalu, Tesla mengumumkan kalau mereka bakal menerima pembayaran Dogecoin untuk beberapa merchandise. “Tesla akan melihat bagaimana ke depannya,” cuit Musk di Twitter saat itu.
Akibat dari cuitan tersebut, harga Dogecoin naik 20%. Lalu pada Januari 2022, ketika Musk mengumumkan di Twitter bahwa bisa melakukan pembayaran menggunakan Dogecoin secara langsung, nilai kripto tersebut melonjak hingga 15%.
Nah, ternyata Tesla memang punya aset digital, termasuk Bitcoin. Dan perusahaan kendaraan listrik tersebut juga masih menerima Dogecoin sebagai alat pembayaran untuk beberapa barang dagangannya. “Kami belum menjual Dogecoin kami. Kami masih memilikinya,” kata Musk tahun lalu, seperti dilansir dari CNBC.
Nggak Ada Matinya!
Dari semua itu, bisa kita simpulkan kalau Dogecoin masih jadi koin yang dicintai oleh Musk dan juga banyak investor kripto. Walau terkadang nilai koin tersebut selalu naik-turun dengan cepat, tapi nggak ada yang bisa meramalkan masa depannya.
So, Sobat Teknosiana, apa kamu juga punya Dogecoin? Atau mungkin tertarik buat investasi di koin tersebut? Yuk, kita tunggu terus perkembangan dari koin yang nggak ada matinya ini.