Pemasukan Game Assassin’s Creed Valhalla Tembus Rp 14,3 Triliun – Valhalla adalah game terbaru dalam seri Assassin’s Creed dan merupakan game Assassin’s Creed pertama yang menghasilkan lebih dari $1 miliar USD atau sekitar Rp14,3 triliun.
Dalam sebuah laporan oleh Axios, CEO Ubisoft Yves Guillemot mengungkapkan dalam pertemuan dengan investor bahwa Assassin’s Creed Valhalla memecahkan rekor pendapatan untuk seri game tersebut.
Dari mana penghasilan Valhalla? Seperti seri game Assassin’s Creed, Valhalla memiliki pasar untuk membeli DLC yang mencakup berbagai senjata, baju besi, dan banyak lagi.
Selain itu, ini adalah permainan panjang yang membutuhkan setidaknya 100 jam untuk diselesaikan jika pemain ingin melihat semua yang ditampilkan, seperti misi.
Kedua, pendapatan Valhalla juga berasal dari dua expansion besar: Wrath of the Druids dan The Siege of Paris. Kedua paket ekspansi adalah bagian dari Season Pass, tetapi juga dapat dibeli secara terpisah.
Ubisoft juga akan meluncurkan add-on baru bernama Dawn of Ragnarok pada bulan Maret tahun depan. Ekspansi ini, yang mencakup 40 jam gameplay, sangat meningkatkan Valhalla dengan fitur-fitur baru seperti mencuri dari musuh, mengubah pemain menjadi raven, dan menahan berbagai efek elemental.
Dalam laporan yang sama, Ubisoft juga mengungkap banyak fakta tentang game lain. Seperti Far Cry 6, pemain menghabiskan 45% lebih lama dari Far Cry 5.
