GoTo PHK 600 Karyawan dan Memangkas Tim Mitra Tokopedia: Bagaimana Dampaknya pada Ekosistem Bisnis? – GoTo, perusahaan induk dari beberapa merek terkenal di Indonesia, baru saja mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 600 karyawan. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari sejumlah penyesuaian yang dilakukan perusahaan untuk memperkuat operasionalnya.
Namun, apa saja penyesuaian yang dilakukan oleh GoTo? Dan bagaimana dampaknya terhadap layanan yang diberikan kepada konsumen dan mitra bisnis? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Penyesuaian yang Dilakukan GoTo
Seperti dilansir CNBC Indonesia, dalam keterangan resmi, GoTo mengumumkan akan melakukan sejumlah penyesuaian guna memperkuat operasionalnya. Salah satunya adalah melakukan konsolidasi sejumlah bisnis dan tim pada ekosistemnya.
Sebagai contoh, perusahaan melakukan desain ulang pada bisnis offline merchant di GoTo Financial dan menyatukan dua tim offline merchant. Penyesuaian seperti ini diharapkan dapat membantu perusahaan memberikan layanan yang lebih baik kepada merchant sekaligus mengurangi biaya.
Selain itu, perusahaan juga melakukan peninjauan kembali prioritas. Termasuk juga melakukan pengurangan skala atau menunda kegiatan bisnis dan inisiatif yang bukan menjadi layanan inti.
Contohnya, perusahaan akan mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia, agar sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan mendorong dampak lebih besar. Dan dalam kondisi di mana kebutuhan perekrutan menurun, perusahaan juga melakukan restrukturisasi di tim rekrutmen.
Teknologi sebagai Solusi
GoTo menyatakan bahwa teknologi akan memegang peran penting dalam percepatan eksekusi, mengurangi proses manual dan margin of error serta meningkatkan layanan. Hal ini juga meliputi kehadiran perangkat teknologi baru untuk operasional, layanan serta pengelolaan data yang lebih lancar.
Dampak pada Karyawan
Langkah pemangkasan karyawan ini tentu saja berdampak pada karyawan yang terkena PHK. Namun, GoTo menjanjikan akan memberikan dukungan selama transisi. Yakni diberikan lebih dari yang diwajibkan dari peraturan yang berlaku, mencakup dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan.
Dampak pada Layanan
GoTo menegaskan bahwa langkah penyesuaian ini tidak akan memengaruhi layanan yang diberikan kepada konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang. Namun, dampak dari penyesuaian tersebut mungkin tidak langsung terasa dan dapat membutuhkan waktu untuk memperbaiki kualitas layanan yang disediakan.
Kesimpulan
GoTo kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan kali ini menargetkan 600 karyawan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari penyesuaian dan konsolidasi bisnis yang dilakukan perusahaan untuk memperkuat operasionalnya.
Namun, perlu diingat bahwa PHK bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah di perusahaan. Sebaiknya perusahaan juga melakukan evaluasi secara menyeluruh dan mempertimbangkan berbagai opsi lain sebelum melakukan PHK.
Bagi karyawan yang terdampak PHK, perusahaan menjanjikan akan memberikan dukungan selama transisi. Hal ini termasuk dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan yang lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan yang berlaku.
Sebagai konsumen, kita tetap dapat mempercayai GoTo sebagai penyedia layanan yang andal dan berkualitas. Perusahaan akan terus berupaya memperkuat operasionalnya dan memberikan layanan terbaik kepada konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang.
Tentunya, kita berharap agar keputusan PHK tidak lagi perlu dilakukan di masa depan, dan perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih stabil dan produktif untuk karyawan.