BRI Insurance Bongkar Trik Jitu Kontrol Loss Ratio – Sobat Teknosiana, kamu pasti udah nggak asing lagi sama BRI Insurance kan? Nah, PT BRI Asuransi Indonesia ini baru saja mengumumkan bahwa mereka berhasil meraih keuntungan fantastis sebesar Rp366,75 miliar pada tahun 2022. Wow!
Menurut Fankar Umran, Direktur Khusus BRI Insurance, keberhasilan ini tak lepas dari konsentrasi perusahaan pada bisnis ritel micro yang berhasil mengontrol loss ratio. Selain itu, BRI Insurance juga melakukan peningkatan kerja sama B2B2C, mengoptimalkan aliran distribusi, serta melakukan pembaruan investasi dengan cara yang legal dan terpercaya.
Mode distribusi hybrid juga diadopsi untuk memenuhi kebutuhan pasar, baik yang konservatif maupun yang sudah beralih ke platform digital. Dari sisi pendapatan premi, BRI Insurance berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 30,42% YoY menjadi Rp2,56 triliun, sementara premi bruto naik 30,07% YoY menjadi Rp2,31 triliun.
Meskipun begitu, BRI Insurance tetap harus berhati-hati menghadapi beberapa rintangan yang dihadapi industri asuransi pada tahun 2023, termasuk perlambatan ekonomi global. Fankar menyebut hal ini sebagai “perfect storm” yang dapat mempengaruhi industri keuangan dan usaha asuransi pada akhirnya.
BRI Insurance: Terus Berinovasi, Tetap Terdepan!
BRI Insurance terus melakukan pembaruan dan berinovasi untuk tetap terdepan dalam industri asuransi. Dengan konsentrasi pada bisnis ritel micro dan adopsi mode distribusi hybrid, BRI Insurance mampu mengontrol loss ratio dan mencatatkan keuntungan fantastis sebesar Rp366,75 miliar pada tahun 2022. Tunggu apa lagi, jangan sampai ketinggalan untuk bergabung dengan BRI Insurance!