Modal minim tapi ingin bisnis properti? yes, simak 7 cara memulai bisnis properti dengan modal minim yang akan kami bagikan untuk anda pada jumpa ini. Kebutuhan akan tempat tinggal yang terus meningkat dan cenderung semakin tinggi membuat peluang bisnis dibidang properti semakin berkembang pesat. Keuntungan yang begitu menggiurkan dari bisnis ini membuat banyak orang mencoba peruntungan di bisnis property.
Untuk menjalankan bisnis properti dibutuhkan modal yang cukup besar. Bagi mereka (para developer) yang memiliki modal selangit, membangun bisnis properti tentulah bukan perkara sulit. Para developer yang memiliki dana besar dapat dengan mudah mengurus perizinan, membeli sebidang tanah yang letaknya strategis dan membangu perumahan di lahan tersebut.
Lalu bagaimana dengan yang tidak memiliki cukup modal? Apakah bisa memulai bisnis properti dengan modal yang minim? Modal memang penting untuk membangun sebuah bisnis. akan tetapi bukan berarti tanpa modal yang besar kita tidak bisa menjalankan bisnis properti. Anda bisa memulai bisnis di bidang properti dengan menjadi pihak perantara terlebih dahulu (broker properti). ingin tahu caranya ikuti tips berikut ini?
1. Memanfaatkan Media Internet
Untuk merintis bisnis properti anda bisa memanfaatkan media teknologi internet yang merupakan salah satu fasilitas terbaik sekarang ini. Carilah informasi sebanyak mungkin lahan properti yang ingin segera dijual kemudian anda photo. Setelah anda memiliki daftar lahan yang akan dijual promosikan lewat internet, berikan nomor kontak agar calon pembeli dapat menghubungi.
2. Bisa Meyakinkan Investor
Salah satu celah yang baik harus anda manfaatkan adalah bisa meyakinkan investor. Sebab terkadang pembeli mencari properti sebagai investasi. Anda harus bisa membangun relasi yang baik dengan pihak investor dan juga penjual.
3. Menjalin Hubungan Baik dengan Pihak Penjual
Anda harus bersifat jujur dan terbuka guna menjalin hubungan baik dengan pihak penjual. dengan kejujuran dan keterbukaan kita dapat melakukan negosiasi dengan pihak penjual terutama negosiasi mengenai komisi yang akan kita terima. Hal ini juga akan membuat transaksi jual beli properti tidak akan menimbulkan kecurigaan.
4. Mencari Informasi dari Media Cetak
Anda bisa mencari informasi properti yang diperjualbelikan melalui media cetak seperti surat kabar ataupun majalah. Jika anda menemukan properti yang dijual hubungi pihak penjual kemudian mulailah pasarkan objek properti tersebut.
5. Menjalin Kerjasama dengan Developer
Untuk mendapatkan informasi teraktual tentang penawaran properti seperti harga promosi, diskon, lokasi yang strategis dan lain sebagainya, anda bisa menjalin kerjasama dengan pihak developer tertentu.
6. Menetapkan Harga dengan Tepat
Ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi harga sebuah objek properti, dimana meskipun berada dilokasi yang sama objek properti terkadang harga bisa berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh lokasinya strategis, dekat dengan jalan, luas tanah, fasilitas umum dan kondisi bangunan. Anda harus bisa melihat kondisi properti tersebut sebelum menetapkan harga sehingga dapat menetapkan harga yang sesuai dan masuk akal.
7. Jadilah Perantara yang Baik
Dalam menjalankan bisnis properti anda harus berusaha menjadi perantara yang baik. Jika klien anda tidak jadi membeli tidak masalah, jangan terlalu memaksakan. Jelaskan dengan baik kelebihan properti yang anda jual dengan komunikasi yang baik sehingga calon pembeli merasa tertarik